BANJARMASIN, KP – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menggerakkan seluruh SKPD lingkup Pemprov Kalsel untuk membagikan ribuan masker gratis kepada masyarakat.
Pembagian masker dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tersebar di sejumlah titik diempat kabupaten/kota yakni di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Barito Kuala yang memiliki potensi dampak karhutla cukup tinggi.
Dalam sambutannya pada Apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Sahbirin menyebutkan, pembagian masker ini sebagai salah satu upaya mitigasi Pemprov Kalsel seiring dengan semakin pekatnya kabut asap di Kalsel beberapa hari terakhir ini.
Pemprov Kalsel, lanjut Sahbirin hingga kini terus memprioritaskan pengendalian bencana karhutla, serta kekeringan dengan melaksanakan berbagai langkah-langkah strategis.
“Namun di masa potensial yang krisis ini saya mengimbau agar seluruh pihak memperkuat koordinasi dan komunikasi. Kita akan bergerak berjuang habis-habisan untuk mencegah bencana dan dampaknya yang semakin meluas,” tegas Sahbirin, di Banjarbaru, Senin (2/10/2023).
Sementara, kepala UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Provinsi Kalsel dr. Hj Sriwahyuni beserta Tim kesehatan pemprov Kalsel usai membagikan masker gratis di kawasan Handil Bakti, Barito Kuala, mengatakan pembagian masker dilakukan agar masyarakat dapat terhindar dari kabut asap yang berdampak pada kesehatan.
“Kondisi saat ini khususnya di Kabupaten Banjar, Banjarmasin, Banjarbaru dan Barito kuala sangat berkabut, tentu ini sangat mengganggu kesehatan di masyarakat,” katanya.
Dirinya juga menghimbau agar masyarakat jangan melakukan aktivitas berlebih di luar rumah jika tidak perlu, agar terhindar dari dampak kabut yang bisa mengganggu kesehatan seperti mata perih, mual, hidung berair dan sebagainya.
“Saya sarankan perbanyak minum air putih, mengkonsumsi vitamin dan terus menjaga kesehatan,” ucapnya.
Ia juga menyebut kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak beberapa bulan sebelumnya.
“Sejak bulan Mei kemarin hingga sekarang kita terus melakukan aksi peduli hingga sekarang,” pungkasnya. (fin/KPO-1)