BANJARMASIN, KP – Sebuah video di media sosial yang memperlihatkan keributan di Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah viral.
Dalam video yang berdurasi kurang lebih 2 menit ini memperlihatkan warga geram melihat seorang perempuan lanjut usia (lansia) disuruh meminta-minta.
Bermacam komentar dari nitizen menanggapi video ini. Rata-rata mengungkapkan kekesalan dan ketidaksukaan terhadap anak terhadap orang tuanya.
Diketahui, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun instagram @new_bady_thamban08 memperlihatkan seorang wanita paruh baya berusaha membawa pulang seorang lansia yang diduga sebagai ibu tirinya yang sudah dalam kondisi tidak bisa berjalan.
Dalam video, sang anak yang memakai jilbab berwarna biru dan mengenakan helm dengan kaca tertutup rapat, menjemput ibunya yang tengah duduk di pasar dengan cara menarik tangan
wanita lansia ini.
Sontak, aksi ini mendapat protes dari warga karena perlakuan wanita tersebut.
Akun yang mengunggah video tersebut tidak menyebut identitas maupun informasi lebih detail tentang identitas lansia dan anak tirinya tersebut.
Tak hanya itu, terdengar celetukan warga kepada wanita yang menjemput ibunya dalam video tersebut agar tidak membawa pulang lansia tersebut. Kada usah dijemput lagi, langsung antarkan ke Dinas Sosial, kata warga tersebut.
Viralkan videonya, orang tua ditelantarkan, jelas salah satu warga di dalam video tersebut.
Dimarahi warga, wanita tersebut kemudian meninggalkan ibunya yang telah tua dan naik ke sepeda motor miliknya yang diparkir di badan jalan, namun kembali lagi sambil menyeret tubuh ibunya dan lantas menaikkan lansia tersebut ke atas sepeda motor.
Warga yang marah kemudian berteriak dan meminta wanita tersebut untuk membuka helmnya. Buka!..buka!, teriak wanita di dalam video.
Akhirnya ada lelaki yang mengambil paksa helm wanita tersebut. Tak berhenti sampai di situ, seorang ibu kemudian menarik paksa jilbab wanita tersebut.
Di akhir video, wanita tersebut kemudian bergegas pergi memacu sepeda motornya sambil membonceng ibu tirinya meninggal lokasi.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang Rehsos Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, Yani ketika dikonfirmasi mengaku masih menggali informasi tersebut.
“Masih kita gali, sambil aku tanyakan sama yang lainnya juga,” jelas Yani, Selasa (17/10) malam.
Disinggung tindak lanjut Dinsos terkait video tersebut, Yani mengatakan akan menanganinya. Namun secara pasti, ia memastikan kembali kebenaran hal tersebut terlebih dulu.
“Tentunya itu kita gali dulu, jika benar terjadi kita koordinasikan siapa yang menangani, tahapnya kita asesmen dulu. Namun untuk saat ini kita konsolidasi data di dalam dulu,” ucapnya.(yul/K-4)