BANJARMASIN, KP – Aksi beberapa waktu lalu oleh sekelompok anak muda yang konvoi dengan menggunakan sepeda motor, bahkan sambil membawa senjata tajam hingga warga Kota Banjarmasin dibuat resah olehnya.
Tak hanya itu, aksi sekelompok anak remaja ini juga melakukan teror, baik melalui media sosial (medsos) maupun secara langsung saat melintas di sejumlah kawasan jalan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dn Politik (FKIP) Uniska, Junaidy S.Sos.,M.I.Kom menyayangkan hal tersebut terjadi yang meresahkan warga masyarakat.
Bahkan pihaknya berdasarkan himbauan yang dikeluarkan oleh pihak Ditlantas Polda Kalsel yang berisi agar warga pada pukul 22.00 wita untuk berada di rumah.
“Akhirnya kita juga menghimbau kepada mahasiswa terutama yang kuliah malam untuk mengikuti perkuliahan secara online Mulai 25 Oktober hingga 18 November2023,” katanya, Kamis (26/10/2023).
Namun junaidy juga mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Banyak pelakunya yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian,” ucapnya.
Lanjutnya lagi, memang banyak faktor yang bisa mempengaruhi anak muda tersebut, seperti inginnya diakui, merasa kuat jika dalam suatu kelompok dan bisa pula terjadi karena faktor lingkungan.
“Yang namanya anak muda terkadang bersifat labil dan mudah terpengaruh, jika pengaruhnya positif tentu hal yang bagus, namun jika sebaliknya, tentu akan merugikan orang lain,” katanya.
Junaidy juga berharap agar kasus kasus tersebut tidak terulang kembali. (Fin/KPO-1)