Jika tak ada seleksi dalam waktu dekat maka beberapa pejabat esselon 2 definitif akan rangkap tugas
BANJARBARU, KalimantanPost.com – Sebagian pejabat Pemprov Kalsel saat ini harus rangkap jabatan guna mengisi kekosongan. Beberapa jabatan seperti Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dan lainnya tak memiliki pejabat definitif setelah ditinggal pensiun pejabat lama atau karena mutasi.
Per 1 Desember 2023 mendatang total jabatan eselon 2 yang kosong mencapai 11 jabatan.
Jika tak ada seleksi dalam waktu dekat maka beberapa pejabat esselon 2 definitif akan rangkap tugas.
Hingga saat ini belum terdapat kabar tencana seleksi jabatan tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Dinansyah, menyebut menunggu arahan pimpinan dalam hal pengisian jabatan tersebut.
“Berdasarkan data kami, jabatan-jabatan tersebut akan kosong pada 1 Desember mendatang,” kata Dinansyah.
Pihaknya akan melakukan seleksi dan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan lelang jabatan.
“Kita akan terus berkoordinasi dengan pimpinan, terkait dengan kekosongan ini. Jadwal lelang kami masih menunggu petunjuk Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor,” tukas
Dinansyah.
11 posisi yang kosong tersebut adalah Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, sementara dijabat Kepala Biro Umum Setdaprov Kalsel, Rospana Sofian, sebagai
pelaksana tugas (Plt).
Jabatan Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel diisi sementara Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel ditangani sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammadun.
Lalu Kepala Biro Hukum Setdaprov Kalsel sementara dijabat Inspektur Inspektorat Kalsel, Akhmad Fydayeen.
Kemudian Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel sementara dirangkap Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Suparmi.
Selanjutnya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang juga sementara dijabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Subhan Nor Yaumil.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah sementara dirangkap Kepala Dinas Perhubungan, M Fitri Hernadi.
Jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ulin yang dijabat sementara Kepala Dinas Kesehatan Diauddin juga akan dilelang.
Lalu, Kepala Dinas Perdagangan yang sementara dirangkap Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira.
Terakhir, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kalsel yang kosong.(mns/K-2)
