BARABAI, Kalimantanpost.com – Sebanyak 17 sekolah mengikuti Festival Teater Modern tingkat SMP yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di Pendopo Bupati HST, 3-4 November 2023.
Hari pertama Jumat (3/11), ada 7 SMP yang tampil di panggung mini pendopo bupati dan lanjutkan hari terakhir Sabtu (4/11), ada 10 peserta yang unjuk keahliannya bermain teater.
Kepala Disdik HST, HM Anhar mengatakan festival yang digelar itu bisa jadi bekal hidup bagi pelajar SMP di kemudian hari. Karena dari festival itu, sebelumnya muncul kolaborasi antar siswa.
“Mereka diajarkan bekerja sama, belajar besinergi dan berbagi tugas sejak dini,” papar Anhar.
Kadisdik, menilai, dari aktifitas menuju festival itu ada kreativitas. Siswa bernalar kritis, mengkritisi sampai mengeksplore bagaimana naskah yang bakal di tampilkan pada pertunjukan teater.
“Hal itu sejalan dengan karakter profil Pelajar Pancasila,” ungkap Anhar.
Melihat penampilan peserta di hari pertama, Anhar inggin punya gedung teater sendiri di HST.
Hal itu berangkat dari hasil evaluasi di hari pertama. Panggung di Pendopo Bupati HST terlalu sempit dan masih agak terang untuk sebuah penampilan teater, sehingga terlihat penampilan tidak maksimal.
“Mudah-mudahan ada alokasi anggaran, sehingga tidak hanya per-tahun seperti ini. Setiap hari, setiap bulan dapat digunakan oleh seluruh siswa-siswi kita bisa menampilakan kesenian)” tutup Anhar.
Sementara itu, Panita Pelaksana, Masruswian menyebut, teater modern itu bertema lokalitas.
“Mengadaptasi cerpen yang sudah disiapkan panitia atau naskah sendiri yang berkaitan dengan lokalitas HST,” jelas Masruswian.
Untuk memberikan penilaian, Disdik HST mempercayakan tiga dewan juri. Ketiganya yakni, dosen Seni STIKP Banjarmasin,Edi Sutardi, Ketua Bidang Teater Dewan Kesenian HST, Rama Darussalam dan Budayawan HST, Rezqie M.A Atmanegara.
Sementara total hadiah disediakan Rp20 juta.
“Sudah termasuk bagi sutradara, penata artistik, aktor dan aktris terbaik,” ungkap Masruswian. (Ary/KPO-3)
