PALANGKA RAYA,
Kalimantanpost.com – Sebanyak 59 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif, pelaku seni dan budaya, serta empat komunitas mengikuti kegiatan Betang Expo 2023 yang digelar Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Gelanggang Olahraga Tjilik Riwut, Palangka Raya, 10-12 November 2023.
“Betang Expo ini sebagai wujud kepedulian Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Dayak, serta mempromosikan produk-produk unggulan Kalimantan Tengah,” kata Gubernur diwakili Sekretaris Daerah Kalteng H Nuryakin saat mrmbuka Betang Exspo di Gelanggang Olahraga Tjilik Riwut, Palangka Raya, Jum’at (10/11/2023).
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga sebagai langkah pengembangan dan pelestarian seni, budaya dan kearifan lokal masyarakat adat dayak dan salah satu ajang untuk membantu dan mendukung para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal.
Gubernur Kalteng melalui Sekda Nuryakin menyatakan atas nama Pemerintah Kalteng menyambut baik dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DAD Kalteng atas terselenggaranya kegiatan ini.
Dikemukakan, Betang Expo 2023 juga merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan kembali perekonomian dan UMKM di Provinsi Kalteng pasca Pandemi Covid 19.
Nuryakin mengharapkan, melalui kegiatan ini masyarakat Kalteng dapat semakin mengenal dan mencintai budaya Dayak, serta dapat meningkatkan penggunaan produk-produk unggulan Kalteng.
“elalui kegiatan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Tengah, khususnya bagi para pelaku UMKM dan industri kreatif,” ucapnya.
Sekda mengajak seluruh pengunjung Expo 2023, untuk memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Kunjungi berbagai stand pameran, nikmati berbagai pertunjukan seni budaya, dan belilah produk-produk unggulan Kalteng.
Sementara itu, Ketua Harian DAD Kalteng, Andrie Elia Embang mengatakan kegiatan Betang Expo merupakan agenda tahunan yan diselenggarakan DAD Kalteng sebagai bentuk pembinaan dan fasilitasi pemberdayaan masyarakat Adat Dayak, berdasarkan pada program kerja dan kegiatan DAD Kalteng.
“Kegiatan ini bukan semata-mata pesta rakyat ataupun festival seni, melainkan juga menyajikan satu kegiatan yang memiliki fungsi budaya, fungsi pendidikan dan fungsi penggerakan ekonomi masyarakat Kalteng khususnya Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Menurut dia, agenda itu juga memiliki fungsi promosi, untuk memperkenalkan dan menampilkan budaya tradisional dayak, serta potensi pariwisata Kalteng kepada masyarakat lokal, nasional dan internasional.
Ditambahkannya, kegiatan Betang Expo 2023 ini juga diselenggarakan untuk mendukung Pemda Prov. Kalteng menyambut dan memeriahkan UCI MTB Eliminator Word Championship 2023 di Palangka Raya, tanggal 12 November nanti, yang di ikuti oleh 63 negara dan disiarkan secara langsung ke 112 negara di seluruh dunia.
“Sebagai masyarakat Kalteng dengan semangat Isen Mulang, mari kita bersatu bergandeng tangan berjuang, untuk mewujudkan masyarakat Kalteng yang memilki daya saing tinggi, sejahtera, berkarakter, bermartabat dan berkeadilan” pungkasnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Umum DAD Prov. Kalteng sekaligus Ketua Panitia Yulindra Dedy menyebutkan kegiatan Betang Expo 2023 merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan UCI MTB Eliminator Word Championship 2023 di Kalteng.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari DAD Kalteng, yang dilaksanakan sejak tanggal 10-12 November 2023 yang mengambil tempat di halaman GOR Indoor Serbaguna Palangka Raya” sebutnya.
Diinformasikan juga bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 59 pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, pelaku seni dan budaya, serta diikuti pula oleh empat komunitas.
Pada pembukaan Betang Expo 2023 ini, dihadiri pula oleh Forkopimda, Sahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kalteng, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (drt/KPO-3)