Martapura, KalimantanPost.com – Pemkab Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Rapat Koordinasi Antisipasi dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir, Cuaca Ekstrem, Gelombang Pasang (ROB), Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor Tahun 2023, di Aula Barakat, Kantor Bupati, Martapura, Selasa (28/11/2023).
Mewakili Bupati, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Mada Taruna mengatakan, Kabupaten Banjar merupakan salah satu wilayah di Kalsel yang tingkat kerawanan terjadinya bencana Hidrometeorologi cukup tinggi, terutama banjir, rob, angin puting beliung dan tanah longsor.
“Berdasarkan informasi kami terima, sejak Oktober 2023 wilayah Kalsel, khususnya Kabupaten Banjar telah memasuki musim hujan,” ucap Mada.
Dia berharap informasi mengenai prakiraan curah hujan kedepan, keadaan muka air Waduk Riam Kanan, Daerah Alisan Sungai (DAS) Riam Kiwa, Sungai Martapura serta gelombang pasang air laut di wilayah Kabupaten Banjar lainnya dapat memberikan gambaran apa saja yang perlu dipersiapkan dalam mengantisipasi dampak ditimbulkan bencana.
“Saya mengharapkan seluruh elemen di Kabupaten Banjar bersatu padu dengan semangat gotong royong, bahu membahu, sehingga dapat menangani kejadian bencana dengan cepat, tepat dan menyentuh rakyat,” harapnya.
Rakor ini diisi pemaparan materi dari BMKG Kalsel, BMKG Banjarmasin, Polres Banjar, Kodim 1006, BPBD serta diskusi dan tanya jawab.
Hadir para Kepala SKPD, perwakilan Kalak BPBD Kalsel, Kepala Basarnas Banjarmasin, para Kapolsek di wilayah hukum Polres Banjar, Danramil, para Camat, relawan kebencanaan. (Wan/K-3)