Banjarmasin, KP – Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin bertemu tokoh muda banua, Hj Ananda untuk mendiskusikan pembangunan Kota Banjarmasin, yang usianya menjelang 500 tahun pada 2026.
Hal ini dikarenakan Banjarmasin sebagai Kota tertua di Provinsi Kalimantan Selatan telah mengalami berbagai peristiwa sejarah dan capaian pembangunan telah dirasakan masyarakatnya dari masa ke masa hingga saat ini.
Banjarmasin dengan segala potensi yang dimilikinya menjadikan kota ini berkembang menjadi kawasan ekonomi serta pengembangan perdagangan dan jasa yang strategis secara regional di wilayah Kalimantan Selatan.
Menurut Ananda, Kota Banjarmasin tengah bertransformasi menjadi kota modern sehingga rencana strategis dan segala aspek pembangunannya perlu untuk dilakukan optimalisasi dan percepatan pembangunan.
”Pembangunan Kota Banjarmasin sudah bagus, apa yang baik dan yang sudah ada harus di optimalkan,” tambah mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin, usai pertemuan, Senin (13/11/2023) malam, di Banjarmasin.
Salah satu yang penting untuk dilakukan yakni akselerasi atau percepatan.
Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin menambahkan, pembangunan Kota Banjarmasin perlu diperhatikan dari dua aspek yaitu dari perkembangan secara kuantitas dan secara kualitas.
”Pembangunan Kota Banjarmasin harus memaksimalkan segala potensi yang dimilikinya,” kata Wakil Ketua DPRD Kalsel.
Disamping itu, kualitas pembangunan juga harus memperhatian dimensi sosial kebudayaan, dampak ekologis, dan nilai tambah terhadap sisi ekonomi.
Diskusi yang berlangsung hangat juga dihadiri anak-anak muda seperti Fazlur Rahman, Rizki Eri Munadi, dan Bonnisa Dzul Faqaria yang memberikan pandangannya masing-masing terhadap pembangunan Kota Banjarmasin. (lyn/KPO)