Banjarmasin Optimis Dapat Turunkan Angka Stunting
Banjarmasin, KalimantanPost.com – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin, M Helfiannoor mengatakan target berat untuk menurunkan angka stunting pada angka 14 persen di tahun 2024 dapat tercapai.
Hal ini disampaikannya dalam acara Sosialisasi Lapor Kampung KB dan Evaluasi Kampung Keluarga Berkualitas Kampung Baiman di Hotel Roditha Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Keyakinan ini didasarkan terus menurunnya angka indikator kampung KB yaitu angka Unmet Need atau Kebutuhan Keluarga Berencana/KB yang tidak terpenuhi) pada angka 7,3 persen untuk
Kecamatan Banjarmasin Utara, 9 persen untuk Kecamatan Banjarmasin Timur, 10 hingga 9 persen untuk Kecamatan Banjarmasin Selatan, Tengah dan Barat.
Sementara, angka rata-rata adalah 9,16 persen untuk Kota Banjarmasin.
“Insya Allah dari hasil evaluasi hari ini, penanganan stunting melalui program KB dapat mencapai target, 14 persen untuk penurunan stunting dan 7 persen untuk angka Unmet Need” kata Helfiannoor.
Menurutnya yang diperlukan adalah upaya bersama semua kader KB, pokja Kampung KB dan warga untuk mencapai target.
“Perlu ada upaya terobosan dan inovasi agar para kader bisa mencapai warga yang memiliki prevalensi stunting” tutur Helfiannoor.
Sementara, Wakil Walikota Banjarmasin, Ariffin Noor mengatakan hasil evaluasi yang dilakukan dapat dijadikan perbaikan untuk indikator yang ditetapkan secara nasional.
Untuk percepatan penurunan stunting dan program KB di dalam Kampung Baiman, dirinya menyarankan keterlibatan lurah dan camat.
“Untuk status di tingkat provinsi dan nasional, indikator kita di atas mereka, kita punya potensi lebih baik tapi karena ada hal teknis yang belum dipenuhi, indikator kita pada posisi yang aman” kata Ariffin Noor. (mar/K-3)
