PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com –
Untuk pengembangan desa di tahun 2024 nanti ada usulan yang disepakati bersama antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan Komisi IV DPRD Kalteng kurang lebih Rp 21 milliar.
“Keperluannya untuk peningkatan sumberdaya manusia dan pelatihan-pelatihan. Jadi perlu peningkatan sumber daya manusia, terutama aparat-aparat desa,” Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalteng Aryawan usai
Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang komisi IV DPRD Kalteng, Jumat (24/11).
Ditambahkan Aryawan, fokus program kegiatan.pihaknya tahun 2023 dan tahun 2024 mendatang masih meningkatkan kemampuan sumber data manusia (SDM) pedesaan, agar mampu mengelola sumber daya alam di daerahnya.
Terkait realisasi anggaran berjalan hingga akhir Oktober 2023 telah mencapai 60 persen baik fisik maupun keuangannya. Dan akhir tahun nanti dari target Rp 41 miliar anggaran yang tersedia, pihaknya optimis bisa tercapai 90 persen.
Sementara itu menurut Ketua Komisi IV DPRD Kalteng, Sriosako terkait usulan dari lembaga eksekutif mitra kerjanya tersebutpun disepakati oleh Dewan dibawa lagi ke Badan Anggaran nanti, untuk mendapat persetujuan
Sriosako berharap kepada dinas terkait yang menangani pengembangan desa agar bagaimana bisa desa di Kalteng berkembang lebih maju.
“Kami juga dulu pernah mengadakan studi banding dengan Kalimantan Selatan, dibanding dari daerah tetangga kita, memang disana sudah sebagiannya sudah banyak yang tertata, kemudian di daerah Bandung Jawa Barat,” ucapnya.
Ditambahkannya, desa-desa disana sudah rata-rata sudah sejahtera, karena ada BUMDes-BUMDes yang sudah tertata, hal yang demikian yang baik perlu ditiru.
”Dengan adanya anggaran itu nanti, mudah-mudahan kita bisa mengimbangi apa yang menjadi dengan daerah-daerah tetangga kita, dan juga daerah yang desa mandiri,” tandasnya. (Drt/KPO-3)