Banjarmasin, KP – Agar dapat mengeksploarsi dan menambah wawasan ilmu kefarmasian tidak hanya dapat dilakukan melalui kegiatan perkuliahan di kampus saja, tetapi dapat juga melakukan studi banding ke tempat-tempat praktek kefarmasian di dalam negeri maupun luar negeri.
Fakultas Ilmu Farmasi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM) dalam beberapa bidang. Rabu (15/11/2023).
Dekan Fakultas Ilmu Farmasi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Albanjari Dr. Didi Susanto, M.I. Kom., M.Pd mengungkapkan dibukanya pintu kerjasama dengan lembaga internasional seperti ICCCM, tentu akan dapat memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswanya untuk bersaing di tingkat global.
Lebih dari itu, kerjasama ini juga akan memperkaya kegiatan akademik seperti belajar tentang pengobatan, pertukaran dosen maupun mahasiswa serta praktek praktek yang menambah kualitas.
“Tentu hal tersebut dapat memberikan pengalaman berharga kepada dosen maupun mahasiswanya untuk bersaing di tingkat global,” katanya.
Sementara Regional Director ICCCM, Loo Hui Ann mengungkapkan bahwa kerjasama ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen di Uniska dalam penunjang karir dan pendidikan pada skala nasional maupun Internasional.
“ICCCM juga aktif dalam mempromosikan siswa dan Dosen dari negara-negara Asia Tenggara sebagai pertukaran,” pungkasnya.(fin/KPO-1)