Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Banjarmasin

Fakultas Farmasi Uniska Gelar Penyuluhan Tentang Resiko HIV

×

Fakultas Farmasi Uniska Gelar Penyuluhan Tentang Resiko HIV

Sebarkan artikel ini
IMG 20231114 WA0036 1
Kegiatan Penyuluhan dan Skrining HIV di kampus Farmasi Uniska Banjarmasin.

Banjarmasin, KP – Infeksi Menular Seksual merupakan penyakit akibat aktivitas seksual yang tidak sehat. IMS lebih beresiko apabila melakukan hubungan intim dengan berganti-ganti pasangan. Dampak yang paling mengkhawatirkan adalah resiko menderita HIV/AIDS.

Berkenaan dengan hal tersebut, Fakultas Farmasi Program Studi Farmasi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) bekerjasama dengan Puskesmas Kayutangi melakukan Penuluhan dan Skrining HIV di Kampus Farmasi, Jalan Adhyaksa 2 Kayutangi, Banjarmasin, Senin (13/11/2023)

Iklan

Wakil Dekan I Apt.Juwita Ramadani, M.Farm menyebutkan kegiatan tersebut sangat baik dan mengapresiasi kegiatan penyuluhan yang digagas oleh Puskesmas yang bekerjasam dengan Fakultas farmasi. Selain itu pentingnya penyuluhan tersebut untuk pencegahan dan mewaspadai betapa bahayanya HIV terlebih bagi generasi muda.

“Perbuatan-perbuatan yang negatif jelas bertentangan dengan tujuan pendirian Universitas Peradaban yakni membangun peradaban Indonesia yang merupakan bagian dari peradaban dunia, dimana peradaban tersebut ditunjukan dengan kualitas pendidikannya, bukan hal hal yang merugikan” katanya.

Untuk itu sebagai generasi penerus wawasan dan pengetahuan sangat perlu diketahui, dengan mengetahui dampak dan resiko yang terjadi kita bisa menghindar dari hal hal yang merugikan, baik untuk pribadi maupun orang lain.

“Saya berharap dengan kegiatan tersebut para mahasiswa dapat mewaspadai betapa berbahayanya penyakit tersebut,” katanya.

Sementara, Wakil Dekan II Apt. Hasniah, M,Farm juga menambahkan Virus atau yang lebih dikenal dengan sebutan HIV adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah, sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

“Sebagai makhluk sosial, kita harus tanggap terhadap lingkungan dengan baik, jika ada teman yang mengidap virus HIV. Kita tidak boleh mengucilkan mereka atau menjauhinya, justru kita beri semangat agar mereka meminum obat secara teratur, sehingga virus bisa ditekan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Hari Kartono `Warning’ Dalam Pengerjakan Proyek

Ia juga berharap dengan kegiatan tersebut para mahasiswa bisa menyampaikan kepada para saudara, tetangga dan temannya, agar saling menghormati dan mendukung penyembuhan penderita HIV. Dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 90 orang mahasiswa Fakultas Farmasi. (Fin/KPO-1)

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan