Banjarmasin, KP – Sebagai wadah untuk mengembangkan potensi diri, Pusat Layanan Bimbingan dan Konseling (PLBK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) memberikan pelatihan ‘Growth Mindset’ dalam Adaptasi Perencanaan Karir abad 21 kepada para mahasiswa yang berlangsung di Student Activity Center 4, Lecture Theater Mini ULM, Banjarmasin, Sabtu (4/11/2023).
Ketua PLBK ULM Dr. Ririanti Rachmayanie J, mengatakan kegiatan tersebut untuk membantu mahasiswa mengembangkan diri dan mengatasi problem akademik, problem sosial, dan problem pribadi serta karir yang berpengaruh terhadap perkembangan akademik para mahasiswa.
“Agar nantinya mereka bisa mengembangkan pola pikir serta memiliki perencanaan karir dan strategi mencapai tujuan,” katanya.
Ditambahkan Ririe, mengawali serta memahami diri sendiri merupakan hal yang sangat penting terlebih merencanakan karir sesuai dengan apa yang diinginkan.
Menurutnya, memiliki growth mindset dapat membantu individu beradaptasi dalam dunia kerja, karena growth mindset merupakan pola pikir yang dimiliki oleh seseorang yang menganggap bahwa kemampuan atau bakat yang dimilikinya hanya sebuah permulaan dan bisa dikembangkan dengan latihan serta kerja keras.
“Untuk itu, penting bagi mahasiswa dalam memiliki pola pikir berkembang tersebut sebagai kemampuan yang dapat ditingkatkan,” ucapnya.
Wakil Dekan III FKIP ULM, Dr. Ali Rachman, M.Pd menambahkan bahwa perkembangan dunia kerja yang sangat dinamis, abad 21 merupakan masa di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Yang membuat komunikasi menjadi lebih mudah karena tidak lagi mengenal batas jarak dan waktu.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di abad 21 ini juga berpengaruh secara luas di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Sehingga muncul norma, pandangan, kebiasaan dan perilaku yang baru, yang mana disebut dengan gaya hidup modern.
Paradigma pembelajaran abad 21 menekankan kepada kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis, mampu menghubungkan ilmu dengan dunia nyata, menguasai teknologi informasi komunikasi, dan berkolaborasi. Pencapaian kemampuan dan keterampilan tersebut dapat dicapai dengan penerapan metode pembelajaran yang sesuai baik dari sisi penguasaan materi maupun keterampilan.
“Untuk itu sebuah perencanaan sangatlah diperlukan, selain itu pula harus memiliki kualitas dan keterampilan yang memadai. Keterampilan yang dimaksud antara lain terampil menggunakan teknologi, terampil mengelola informasi, terampil berinovasi serta terampil meningkatkan diri dalam menghadapi persaingan global,” pungkasnya. (fin/KPO-1)