Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
MartapuraTRI BANJAR

Haul KH Muhammad Sya’rani Arif Dipadati Ribuan Jamaah

×

Haul KH Muhammad Sya’rani Arif Dipadati Ribuan Jamaah

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 Klm Martapura Hadiri haul 1
HADIRI HAUL - Wakil Bupati Said Idrus menghadiri Haul KH Muhammad Sya'rani.(KP/Wawan)

Martapura, KalimantanPost.com – Suasana dingin akibat hujan sejak sore hari melanda kota Martapura dan sekitarnya tidak membuat ribuan jamaah mengurungkan niatnya menghadiri Haul ulama besar ahli hadits All Allamah KH Muhammad Sya’rani Arif, Selasa (28/11/22023) malam.

Pelaksanaan haul yang berlangsung di kubah almarhum, Desa Melayu Tengah, Kecamatan Martapura Timur tersebut dihadiri Wakil Bupati Habib Idrus Al habsyi, para habaib/ulama, tuan guru. Menghadirkan penceramah asal Pasuruan, Jawa Timur, Ketua Rabithah Alawiyah Pusat Habib Taufik bin Abdul Qadir Assegaf dan Habib Achmad Jamal bin Thoha Baagil asal Kota Batu Malang.

Kalimantan Post

Kegiatan haul diawali pembacaan Maulid Simtud Durar atau lebih dikenal dengan Maulid Habsyi serta diakhiri pembacaan tahlil dan doa.

Dalam tausiahnya Taufik bin Abdul Qadir Assegaf menerangkan beberapa keutamaan KH Muhammad Sya’rani Arif yang patut menjadi contoh dan teladan agar diikuti murid dan pengikutnya.
Menurutnya beliau merupakan ulama yang Syeikhul Kamil.

“Beliau merupakan ulama yang kalau kita memandang dan mendengarkan tausiahnya, dapat membuat semakin bertambah semangat keimanan dan keislaman kita. Ibadah kita menjadi berkualitas, itulah tanda tanda ulama akhirat yang dengan contoh perbuatan dan amalnya menjadi teladan murid dalam mencontoh dan mengambil teladan gurunya,” ungkapnya.

Habib Taufik juga mengajak setiap orang tua agar mencita citakan dan mendoakan anaknya menjadi soleh, solehah yang bermanfaat dunia dan akhirat. Dia mencontohkan tentang ayahnya ulama besar dunia Islam imam Al Ghazali.

“Lihat itu ayahnya imam Al Ghazali yang mendoakan anaknya menjadi ulama besar dan dapat bermanfaat bagi dunia islam,” katanya.

Padahal ayahnya hanyalah orang biasa, bukan merupakan seorang ulama, tetapi tetap menginginkan putera puteranya menjadi alim besar dan masyhur dengan keilmuan dan kitab kitabnya.

Baca Juga :  Monev Tim Kecamatan Tatah Makmur [] Pemdes Pandan Sari Dinilai Responsif dan Tertata Rapi

Sementara itu dalam manaqib KH Muhammad Sya’rani Arif dibacakan Ustadz Muhammad Qusairi Bezzi, beliau salah satu ulama besar Ponpes Darussalam Martapura, dilahirkan pada 1914 di Desa Melayu Tengah, Martapura Timur.

Pada masa perkembangannya, beliau di didik dan diawasi langsung pimpinan Ponpes Darussalam KH Kasyful Anwar dan bersama sepupu beliau KH Muhammad Syarwani Abdan dan murid murid lainnya di berangkatkannya ke Makkah Al Mukaromah untuk menuntut ilmu kepada ulama-ulama besar disana pada 1330 Hijriah.

Setelah 22 tahun bermukim, menimba ilmu dan menjadi pengajar di Masjidil Haram Makkah, beliau dan sepupu pulang ke kampung halaman Martapura tahun 1952. Sekitar tahun 1959 ditunjuk menjadi pimpinan Ponpes Darussalam periode ke 5 (1959-1969) menggantikan Tuan Guru KH Abdul Qadir Hasan.

Beliau tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga penulis kitab-kitab masyhur, diantaranya Tanwirut Thullab (ilmu ushul hadits) dan Hidayatuzzaman (kumpulan hadits tentang akhir zaman). Sebelum wafat, berwasiat dan menunjuk KH Salim Ma’ruf sebagai pengganti menjadi pimpinan Ponpes Darussalam. Pada tanggal 14 Jumadil Awwal beliau berpulang ke rahmatullah. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan