Banjarbaru, KalimantanPost.com – Realisasi investasi di Kalsel hingga September 2023 tadi sudah mendekati target. Persentasenya mencapai 90 persen.
Jika dikalkulasikan dalam nilai, angkanya mencapai Rp13,7 miliar.
Target investasi Kalsel pada tahun ini sebesar Rp15,22 triliun.
“Itu target RPJMD. Kalau target dari pusat sebesar Rp16,21 triliun. Jadi, untuk target pusat capaiannya sudah 84,64 persen,” jelas Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kalsel, Endri.
Hasil ini menunjukkan tren positif. Endri optimis di akhir tahun realisasi investasi akan tercapai bahkan lebih dari target.
“Kami optimis bisa mencapai target daerah maupun pusat,” katanya.
Diterangkannya, pada triwulan ketiga tahun 2023, yaitu Juli – September realisasinya di angka Rp4,86 triliun.
Rinciannya, penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp3,13 triliun dan penanaman modal asing (PM) Rp1,73 triliun.
Dengan capaian itu, secara nasional Kalsel berada di peringkat 14 (PMDN) dan peringkat 20 (PMA).
PMDN terbesar berada di Kabupaten Tanah Bumbu dengan sektor pertambangan. Sementara PMA terbesar berada di Kotabaru juga dengan sektor pertambangan.
Berdasarkan 5 sektor realisasi terbesar untuk PMA yakni, pertambangan Rp1,11 triliun atau 64,39 persen.
Kemudian industri makanan Rp198,4 miliar atau 11,46 persen.
Lalu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp169,9 miliar (9,82 persen).
Selanjutnya transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp122,0 miliar atau 7,05 persen dan sektor tanaman pangan, perkebunan serta peternakan
Rp38,3 miliar atau 2,21 persen.
Sementara untuk PMDN, sektor pertambangan sebesar Rp1,94 triliun atau 62,14 persen. Selanjutnya perdagangan dan reparasi Rp316,9 miliar.
Lalu tanaman pangan, perkebunan dan peternakan Rp294,7 miliar atau (9,41 persen).
Kemudian hotel dan restoran Rp182,4 miliar atau 5,82 persen dan transpotasi, gudang serta telekomunikasi Rp110,3 miliar atau 3,52 persen.
“Negera yang paling besar berinvestasi di Banua adalah Hongkong,” kata Endri.(mns/K-2)