BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Awalnya isu yang beredar mantan pelatih Vietnam asal Korea Selatan, Park Hang-seo bakal menukangi tim nasional senior Thailand. Ternyata, kejutan dibuat Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) dengan pelatih asal Jepang, Masatada Ishii sebagai pelatih baru menggantikan Alexandre ‘Mano’ Polking.
Bagi pecinta sepakbola Thailand, Masatada Ishii bukanlah wajah asing. Sebelumnya ditunjuk sebagai direktur teknik FAT sejak Agustus 2023.
Selain itu, pelatih kelahiran Ichihara, Jepang pada
1 Februari 1967 ini juga pernah menangani klub Thailand, Samut Prakan City dari tahun 2019 hingga akhir 2021.Lalu pada 1 Desember 2021 ditunjuk melatih Buriram United hingga 2023.
Selama menangani Buriram United, Ishi sukses membawa tim meraih treble domestik dengan menjuarai Thai League 1, Thai FA Cup, dan Thai League Cup di musim 2021/2022.
Pada tahun 2022, klub ini memenangkan juara Liga 1 Thailand 2021–2022 dan lolos ke babak grup Liga Champions AFC 2023–2024.
Selama musim 2021-22 , Ishii sukses membawa Buriram United menjuarai Liga 1 Thailand , Piala FA Thailand , dan Piala Liga Thailand , sehingga melengkapi treble domestik untuk keempat kalinya dalam sejarah klub.
Dan di tahun 2022–2023 pelatih asal Jepang ini kembali membawa Buriram United kembali menyabet treble domestik selama dua musim berturut-turut
Ini merupakan double treble’ pertama dua musim berturut-turut dalam sejarah sepak bola Thailand dengan kemenangan 2-0 di Final Piala FA Thailand atas Bangkok United pada 28 Mei 2023, sehingga menyelesaikan treble domestik untuk yang kelima. waktu dalam sejarah klub.
Sebelumnya menangani klub Thailand, usai berhenti jadi pemain Ishii mengawali karier kepelatihan sebagai asisten pelatih klub Liga Jepang, Kashima Antlers pada 2012 . Ia dipromosikan jadi pelatih kepala tim kasta tertinggi negeri Sakura untuk menggantikan juru taktik sebelumnya, Toninho Cerezo yang dipecat pada 2015.
Kashima Antlers berhasil menjuarai J League Cup pada 2015, kemudian setahun berikutnya meraih trofi J1 League 2016 sekaligus lolos ke Piala Dunia Antarklub 2016. Di tahun itu, Ishii mendapat penghargaan pelatih terbaik J League.
Saat berlaga di Piala Dunia Antarklub 2016, Kashima Antlers berhasil jadi klub Asia pertama yang lolos ke final. Saat itu mereka kalah 2-4 dari Real Madrid di babak tambahan setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Namun pada musim 2017 Kashima Antlers mengalami penurunan. Ishii dipecat dan pindah ke Omiya Ardija. Nasib buruk kembali dialaminya karena klub yang dilatihnya justru degradasi ke J2 League sehingga Ishii memutuskan mundur di akhir musim 2018.
Ishii sendiri mulai menekuni sepak bola setelah lulus dari Universitas Juntendo , ia bergabung dengan klub Liga Sepak Bola Jepang NTT Kanto pada tahun 1989. Ia memainkan banyak pertandingan dari musim pertama.
Dirinya kemudian pindah ke Sumitomo Metal (kemudian Kashima Antlers ) pada tahun 1991. Pada tahun 1992, Japan Soccer League dibubarkan dan mendirikan liga baru J1 League .
Di tahun 1993, klub ini memenangkan tempat ke-2 Liga J1 dan Piala Kaisar . Namun dia hampir tidak bisa bermain di pertandingan dari tahun 1996. Dia pindah ke Avispa Fukuoka pada tahun 1998. Dia pensiun pada akhir musim 1998.
Sementara karier di dunia sepakbola, Ishii setelah lulus dari Universitas Juntendo bergabung dengan klub Liga Sepak Bola Jepang NTT Kanto pada tahun 1989. Ia memainkan banyak pertandingan dari musim pertama.
Dia pindah ke Sumitomo Metal (Kashima Antlers ) pada tahun 1991. Pada tahun 1992, Japan Soccer League dibubarkan dan mendirikan liga baru J1 League.
Pada tahun 1993, klub memenangkan tempat ke-2 Liga J1 dan Piala Kaisar . Namun dia hampir tidak bisa bermain di pertandingan dari tahun 1996. Dia pindah ke Avispa Fukuoka pada tahun 1998. Dia pensiun pada akhir musim 1998. (ful/KPO-3)
Biodata
Nama : Masatada Ishii
Lahir : Ichihara, Jepang
1 Februari 1967
Tinggi : 1,79 m
Posisi : Gelandang
Karier pemuda
- 1982–1984 : SMA Ichihara Midori
- 1985–1988 : Universitas Juntendo
Karir senior
- 1989–1991 : NTT Kanto bernain 43
- 1991–1997 : Tanduk Kashima bermain 109 dan mencetak 3 gol
- 1998 Avispa Fukuoka bermain satu kali
Karier manajerial
- 2015–2017 : Tanduk Kashima (Jepang)
- 2017–2018 : Omiya Ardijah (Jepang)
- 2019–2021 : Kota Samut Prakan (Thailand)
- 2021–2023 Buriram United (Thailand)
- 2023 …: Pelatih Timnas Thailand
Prestasi
- Tanduk Kashima : Pemenang Liga J1 1996
- Pemenang kedua Liga J1 1993
- Pemenang kedua Liga J1 1997
- Pemenang Piala J League 1997
- Pemenang Piala Kaisar 1997
- Pemenang kedua Piala Kaisar 1993