Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

KRI Dewa Ruci dan Kapal Perang 590 Bersandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

×

KRI Dewa Ruci dan Kapal Perang 590 Bersandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
IMG 20231115 WA0028 e1700050968483
Kapal Dewa Ruci serta Kapal Perang 590 di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Rabu (15/11/2023). (Kalimantanpost.com/fik)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sebanyak 190 Taruna dan Taruni Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL), kembali mengunjungi Kota Banjarmasin, menggunakan Kapal Dewa Ruci serta Kapal Perang 590 di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Rabu (15/11/2023).

Kedatangan Kapal Dewa Ruci ini, langsung disambut Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel, Drs HC H Supian HK SH MH, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, S.H. beserta Forkopimda, dan para pejabat utama TNI AL.

Baca Koran

Dikatakan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, kedatangan Taruna-Taruni dengan KRI Dewaruci bersama KRI Makassar 590 di Pelabuhan Trisakti atau Bandarmasih, lalu kedatangan Kapal legendaris tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kalsel Babussalam.

“Kita sangat bangga, karena Angkatan Laut merupkan kebanggaan dan pionir masyarakat Indonesia. Karena kita tahu, Indonesia sebagian besar merupakan lautan. Merekalah yang menjaga kedaulatan di laut, terutama perbatasan,” ujarnya.

IMG 20231115 WA0029

Dari informasi, kapal yang dibuat di Jerman pada 1953 itu dijuluki sebagai Sang Legenda, karena merupakan satu-satunya kapal tipe Barquentine di dunia.

Di kapal tersebut, terdapat 3 tiang utama KRI Dewaruci masing-masing diberi nama Bima, Arjuna, dan Yudhistira. Selain itu tiang-tiang itu dihiasi ukiran dan kata-kata berbahasa Jerman.

Sang Saka Merah Putih berukuran besar berkibar di bagian belakang kapal. Begitu pula bendera dari berbagai negara yang menghiasi bentangan layar KRI Dewaruci.

Diketahui, KRI Dewaruci merupakan kapal latih bagi taruna atau kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) yang berbasis di Surabaya.

Setiap tahunnya, kadet AAL berlayar menggunakan KRI Dewaruci ke berbagai belahan dunia untuk berlatih pelayaran bintang atau disebut Kartika Jala Krida.

Karenanya, tidak heran jika KRI Dewaruci disebut sebagai kapal legendaris yang menjadi rahim bagi seluruh perwira TNI AL.

Baca Juga :  Terus Bekerjasama dengan BIN dalam Pembangunan Daerah

Selain itu juga Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, mengaku bangga karena Kota Banjarmasin, kedatangan prajurit praktek pelayaran, kbetulan yang datang ini dari KRI Dewaruci dan KRI Makassar, mereka disini sampai tanggal 18 dan msngisi berbagai kegiatan.

“Disini mereka akan datang ke Sekolah Menengah Atas (SMA) ada di Banjarmasin, dan mengenalkan Akademi Angkatan Laut, juga ada ziarah ke makam pahlawan Hasan Basry, berkenaan hari pahlawan dan mengunjungi situs-situs bersejarah di Kalsel,” tegasnya..

Selama tiga hari di Kalsel , KRI Dewaruci akan dibuka untuk umum agar masyarakat bisa berkunjung menikmati kapal legendaris Indonesia itu, dan selama kapal ini di Banjarmasin, kami persilahkan bagi masyarakat untuk bisa melihat lebih dekat sampai matahari tenggelam.(fik/KPO-3)

Iklan
Iklan