Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Liga Champions 2023-2024
Dortmund bungkam AC Milan di San Siro

×

Liga Champions 2023-2024<br>Dortmund bungkam AC Milan di San Siro

Sebarkan artikel ini

Turin, KalimantanPost.com – AC Milan digilas Borussia Dortmund 1-3, Stefano Pioli ungkap rasa penyesalan. Kekalahan itu menipiskan peluang Rosoneri – julukan Milan – lolos ke 16 besar Liga Champions 2023-2024.

AC Milan seharusnya memetik tiga poin penuh karena berlaga di kandang sendiri, Stadio San Siro. Namun, mereka malah menderita kekalahan 1-3 pada matchday kelima fase grup Liga Champions 2023-2024, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB.

Kalimantan Post

Tiga gol Dortmund tercipta lewat penalti Marco Reus (10’), Jamie Bynoe-Gittens (59’) dan Karim Adeyemi. Sementara Milan sempat memberi perlawanan lewat gol Samuel Chukwueze (37’).

Dortmund pun sudah memesan tiket ke babak 16 besar Liga Champions 2023-2024, sedangkan nasib Milan kini di ujung tanduk. Milan wajib mengalahkan Newcastle United di laga terakhir,
sembari berharap Paris Saint Germain (PSG) ditaklukkan Dortmund.

Rinciannya, Dortmund bertengger di puncak klasemen sementara Grup F dengan koleksi 10 poin dari lima laga. Sementara Milan berada di posisi juru kunci dengan perolehan lima poin, hasil satu kali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah.

Nada penuh penyesalan dilontarkan Pioli usai laga ini. Menurutnya, mentalitas dan keseimbangan timnya di lini belakang rusak usai kebobolan gol kedua yang dicetak Bynoe-Gittens.

“Saya pikir kami kehilangan kendali saat kami seharusnya bisa mengarahkan permainan ke arah kami, melalui penalti, tapi juga hanya satu menit sebelum gol kedua mereka ketika kami bisa saja unggul 2-1 melalui serangan balik dan tidak menyelesaikannya,” kata Pioli dilansir Football Italia, Rabu (29/11/2023).

“Ketika Anda tidak mencetak gol dan kemudian kebobolan, itu akan membuat Anda kehilangan semangat. Tentu saja kehilangan (Malick) Thiaw juga merusak keseimbangan pertahanan kami.

Baca Juga :  Waketum PB IPSI Lantik IPSI Kalsel yang Dipimpin Supri Muyono

Kami seharusnya bisa bertahan lebih baik dalam situasi seperti itu,” tuturnya menambahkan.

Pioli menambahkan bahwa Dortmund lebih klinis dalam menyelesaikan peluang, berbanding terbalik dengan tim asuhannya. Menurutnya, Marco Reus dan kolega tidak boleh diberi sedikit pun ruang tembak.

“Kami juga mampu menciptakan peluang di sisi lain, yang kami tahu akan terjadi. Ada saat-saat di mana kami seharusnya bermain di pihak kami dan malah momentumnya bergeser ketika lawan kami lebih klinis, lebih tajam, dan lebih siap memanfaatkan peluang-peluang tersebut,” sesal Pioli.

“Tentu saja, ketika Dortmund memiliki ruang terbuka lebar untuk menyerang, mereka menjadi sangat berbahaya,” tandasnya. (football/k-9)

Iklan
Iklan