BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Khabar duka menyelimuti warga Saijaan. Mantan Bupati Kotabaru periode 2000 – 2010, H Sjachrani Mataja meninggal dunia di ICU RS Idaman Banjarbaru, Senin (13/11/2023) pukul 01.10 Wita.
Sjachrani yang lahir di Balikpapan, 11 Oktober 1948 ini sebelumnya, Sabtu (11/11) awalnya di rawat di rumah dan diberi infus. Kondisi almarhum sempat membaik dan terlihat tersenyum ceria sewaktu keluarga dan sahabatnnya menjenguk di rumah.
Namun, Minggu (12/11) sekitar pukul 11.00 Wita kondisi alumni SMEA Negeri Kotabaru tahun 1969 ini memburuk dan dilarikan ke Rumah Sakit RS Idaman Banjarbaru.
“Kondisi abah memburuk sekitar pukul 11.00 Wita dan saat ini dilarikan ke RS Idaman Banjarbaru untuk mendapat perawatan intensif di ruang ICU,” kata Yudhi, putra almarhum Sjachrani dalam pesan di group pengurus KP4 Kotabaru, Minggu.
Setelah mendapat perawatan sekitar 12 jam lebih, mantan General Manager PT Hutan Kintap Banjar baru tahun 2000 ini meninggal dunia sekitar pukul 01.10 Wita.
Sjachrani Mataja ini selain mantan Bupati Kotabaru dua priode juga pernah menjadi anggota DPR RI Fraksi Gerindra periode 2014–2019.
Sebelum sakit, almarhum cukup aktif bersenda gurau dengan pengurus Kerukunan Keluarga Kabupaten Kotabaru (K4P) yang sebagian besar sahabat sejak masih muda di Kotabaru.
Terakhir, Sjachrani memberikan masukan dan saran tentang design logo K4P Kotabaru dengan gambar jabat tangan dan saran itu diterima pengurus lainnya.
Ketua Ketua Kerukunan Keluarga Kabupaten Kotabaru (K4P) Pusat, Prof Dr Ir H Masganti yang dihubungi di Banjarbaru mengungkapkan, warga Saijaan merasa kehilangan salah seorang putra terbaik kotabaru.
“Beliau adalah pribadi yang rendah hati, gaul dan cocok dengan berbagai kalangan. Beliau juga adalah putra daerah yang pejuang,” ucapnya.
Diceritakan Masganti, pada musim kemarau panjang tahun 1978, Sjachrani juga ikut berkelotokria mencari banyu ke Sigam.
“Beliau juga sangat memperhatikan dukungan terhadap petugas belajar dan mahasiswa kotabaru, termasuk yang ada di bagian Banjarbaru maupun pulau Jawa,” katanya
Ditambahkan Masganti, beliau merupakan bupati yang sukses menahkodai Bumi Bamega dan beliau pulalah yang membawa bahtera Gunung Bamega pada masa transisi.
Ditambahkan Masganti, dirinya
sebelumnya merupakan sekretaris Kerukunan Warga Saijaan pada periode 1995-2000 dimana bang Sjachrani sebagai ketuanya.
“Kebetulan saya dan bang Sjachrani bertetangga di Higa Gunung. Kotabaru. Sekarang saya diamanahi menjadi Ketua Kerukunan Keluarga Kabupaten Kotabaru Perantauan (K4P),” ucapnya.
“Selamat jalan kakanda Sjachrani Mataja, amal baikmu Insya Allah akan dengan setia mendampingimu. Kami kehilangan sosok Pembakal,” pungkasnya. (ful/KPO-3)
Biodata
Nama : Drs H Sjachrani Mataja M.B.A., M.M
Lahir : Balikpapan, 11 Oktober 1948
Bupati Kotabaru: 2005 – 2010
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra : 2014–2019.
Riwayat pendidikan
- SR Negeri 5 Kotabaru (1963)
- SMEP Negeri Kotabaru (1966)
- SMEA Negeri Kotabaru (1969)
- Administrasi Negara, Akademi Administrasi Banjarmasin
- Ilmu Administrasi Negara, STIA Bina Banua Banjarmasin (1992)
- Master of Business Administration, STIE IPWI Jakarta (1999)
Rirawayat Pekerjaan
- Kepala Tata Usaha Kantor Administrator PT Inhutani II (BUMN) Pulau Laut Sungai Pinang Kotabaru (1983)
- Kaur Keuangan PT Inhutani II (BUMN) Administrator/Amku Pulau Laut Sungai Pinang Kotabaru (1978).
- Kepala Seksi Umum Kantor Unit Usaha PT Inhutani II (BUMN)di Stagen Kota Baru (1992).
- Kepala Tata Usaha Kanlor Administrator PT Inhutani II (BUMN) Stagen Kotabaru (1985)
- Kepala Unit Usaha / General Manager PT Hutan Kintap Banjar baru (2000)
- Kepala Perwakilan PT Inhutani II (BUMN) Banjarbaru (1994).
- Staf Seksi Keuangan Kantor PN Perhutani Kotabatu (1973).