Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Maroko Miliki Mental Baja Kalahkan Iran, Tantang Mali di Perempatfinal Piala Dunia U-17

×

Maroko Miliki Mental Baja Kalahkan Iran, Tantang Mali di Perempatfinal Piala Dunia U-17

Sebarkan artikel ini
IMG 20231122 WA0012
Pelatih Timnas Maroko Said Chiba (kanan) memberi arahan kepada pemain saat bertanding melawan Timnas Iran dalam babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym.)

SURABAYA, Kalimantanpost.com – Tim nasional Maroko akan ketemu Mali dalam pertandingan perempatfinal Piala Dunia U-17 di Indomesia, Sabtu, 25 November 2023.

Lolosnya Maroko kedelapan besar usai mengalahkan Iran drama adu penalti dengan skor 4-1 dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa malam.

Baca Koran

Gol Iran tercipta dari Esmaeil Gholizadeha pada menit ke-73. Sedangkan gol balasan Maroko tercipta pada menit ke-90+4 oleh Nassim Azaouzi.

Saat adu penalti empat penendang Maroko sukses menunaikan tugasnya. Sedangkan Iran hanya satu kali mencetak gol. Alhasil, babak adu penalti berakhir 4-1 untuk Maroko yang lolos ke perempat final.

Sebelumnya, Selasa sore, Mali membantai Meksiko dengan skor mencolok 5-0 di Stadion Manahan Solo.

Pelatih timnas Maroko U-17 Said Chiba menyanjung mental para pemainnya yang sudah sangat kuat karena mampu membalik keadaan lewat drama adu penalti saat mengalahkan Iran dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

“Alhamdulillah, kami mampu tampil gemilang. Kami sempat memegang kendali dan mencetak gol balasan. Ini karena mental pemain kami sangat kuat, meski mereka masih muda. Saya melihat tekad besar mereka,” ucapnya usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Selasa malam.

Selain itu, dirinya juga mengaku memang sudah memberikan porsi latihan adu penalti kepada anak asuhnya.

“Alhamdulillah, karena tendangan penalti juga termasuk dalam latihan. Kami banyak berlatih. Kami mempunyai banyak jaminan. Dan tentu saja kami selalu mengandalkan mereka,” ucapnya.

Oleh karena itu, pelatih kelahiran Rabat itu mengucapkan selamat untuk masyarakat Maroko, anak asuhnya beserta keluarga dan tentu timnya.

“Selamat kepada warga Maroko dan selamat kepada kami serta selamat terutama kepada para pemain dan keluarga mereka,” tuturnya.

Baca Juga :  Muenchen Diharapkan Tampil Beda Saat Hadapi Flamengo di 16 Besar Piala Dunia Antarklub

Sementara itu, Pelatih Timnas Iran Hossein Abdi menyayangkan timnya gagal memenangkan pertandingan ini.

Namun, dia tetap memberi apresiasi kepada pemainnya yang mendapat pengalaman berharga dalam turnamen Piala Dunia.

“Kami mencoba keras semua yang bisa kami lakukan. Sayangnya, mereka mencetak gol babak tambahan waktu. Setelah itu, kami kalah di babak adu penalti. Maroko adalah tim yang sangat bagus. Ini adalah kehidupan dan sepak bola. Kalau gagal di penalti, Anda akan kalah,” ujarnya.

Hossein menjelaskan, bahwa pertandingan antar negara selalu memperlihatkan air mata dan senyuman.

“Mereka bisa sedih dan bahagia, tapi setelah itu mereka paham akan punya pengalaman. Kami harus akui, ini pertandingan yang sulit. Kami lebih kelelahan dibanding Maroko,” ucapnya. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan