Menjelang Acara Perkawinan, Rumah Mempelai Perempuan Terbakar

Jujurannya, bahan makanan, uang, barang-barang behantaran kemarin, bahkan undangan yang siap dibagikan. Semuanya gosong, saya yang baru saja bangun dari tidur dikagetkan dengan api yang membesar begitu saja.

BANJARMASIN, KalimantanPost.com – Dua rumah di Jalan Tembus Mantuil Banjarmasin Selatan, Senin (20/11) pagi sekitar pukul 05.30 WITA terbakar. Adapun pemilik rumah yang terbakar adalah kakak beradik yaitu Misran dan Syahrani (54).

Salah seorang korban kebakaran, Syahrani diketahui hendak melaksanakan resepsi pernikahan untuk anak perempuannya tapi semuanya habis terbakar.

“Jujurannya, bahan makanan, uang, barang-barang behantaran kemarin, bahkan undangan yang siap dibagikan. Semuanya gosong, saya yang baru saja bangun dari tidur dikagetkan dengan api yang membesar begitu saja,” katanya.

Di tengah amukan api, pria berusia 54 tahun ini bergegas membangunkan enam orang anggota keluarganya yang lainnya masih berada di dalam rumah dan meminta mereka untuk segera ke luar.

“Kondisinya carut marut, saya panik api sangat cepat membesarnya. Tidak tahu asalnya darimana dan kenapa bisa kebakaran,” ceritanya.

Dalam insiden ini, Syahrani hanya bisa menyelamatkan satu unit sepeda motor yang ada di luar rumah. Selain itu, ia tak dapat menyelamatkan apa-apa, beruntung tidak ada yang luka atas kejadian ini.

Sementara itu, anak ketiga Syahrani bernama Aisyah yang hendak melaksanakan resepsi perkawinan hanya bisa pasrah. Wanita muda berusia 16 tahun yang baru saja menikah ini tak mampu membendung derai air matanya.

“Tadi malam sudah tidak karuan tidur. Pas baru terlelap, abah tiba-tiba membanguni, ada api lakasi bangun,” katanya dengan derai air mata yang tak dapat ia tahan.

Aisyah hanya terdiam atas kejadian itu. Sesekali ia berusaha tersenyum.

Berita Lainnya
1 dari 3,121

Beruntung pihak keluarga langsung keluar semuanya. Mereka tak bisa menyelamatkan harta benda.

“Semua jujuran pengantin ikut ludes terbakar, semuanya tak bisa diselamatkan lagi,” katanya.

Tak lama, Aisyah memukul tiang listrik untuk meminta bantuan warga. Tak lama kemudian bala bantuan dari anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) berdatangan dan api pun dapat dipadam sekitar 15 menit kemudian.

Ketua RT 22, Ahmad Zarkasi bersama warga setempat bersama-sama meminta sumbangan untuk korban kebakaran.

“Jadi berkeliling tadi di sekitaran sini sampai ke pasar sana. Selain itu saya juga menaruh kotak-kotak di tengah jalan, berharap ada bantuan lebih dari pengguna jalan,” ucapnya.

Zarkasi mengatakan, Dinas Sosial Kota Banjarmasin juga sudah memberikan bantuan kepada korban kebakaran. “Pokoknya kami lakukan respon cepat dulu untuk membantu korban yang terdampak,” tuturnya.

Sementara itu, Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Basirih Selatan, Hamlani menuturkan pihaknya akan membuatkan surat permohonan untuk meminta bantuan ke instansi terkait untuk korban terdampak kebakaran.

“Nanti akan kami ajukan ke Kesra, Dinsos, Dinas Pertanian, maupun Baznas. Insya Allah kedatangan kami ini bertujuan untuk membantu korban. Saya berharap agar respon dari instansi terkait cepat dilakukan sehingga korban yang terdampak ini cepat mendapat bantuan sosial sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya.

“Kita juga akan kami beri catatan khusus, salah satu korban hendak melaksanakan perkawinan, semoga bisa jadi perhatian khusus bagi instansi terkait,” tambahnya.

Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno saat dikonfirmasi menjelaskan, anggotanya masih mendalami penyebab kebakaran ini.(fik/K-4)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. TerimaSelengkapnya