Banjarmasin, KP – Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah melaksanakan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVIII tahun 2023 yang berlangsung selama 11 hari dari 12 hingga 22 November 2023 mendatang.
Dari pelaksanaan tersebut akan memiliki pengaruh yang luas, yang ditimbulkan oleh satu kegiatan dan selanjutnya mempengaruhi kegiatan lainnya (multiplier effect/efek berganda).
Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Dr. Ir. Syahrial Shaddiq, M.Eng., M.M. mengungkapkan dengan pelaksanaan tersebut akan berimplikasi pada efek berganda/multiplier effect yang ditimbulkan dari kegiatan POMNAS XVIII di Kalsel, sehingga dapat dijelaskan sebagai fenomena di mana pengeluaran awal dari penyelenggaraan acara yang tidak hanya memberikan dampak langsung, tetapi juga menciptakan efek domino yang memperbesar dampaknya dalam peningkatan perekonomian daerah Kalsel.
Pertama-tama, pelaksanaan POMNAS XVIII akan menciptakan permintaan baru terhadap berbagai layanan dan fasilitas, seperti akomodasi, transportasi, dan makanan. Hal tersebut akan menggerakkan sektor-sektor terkait dan menciptakan peluang usaha baru.
“Pelaksanaan POMNAS tentu menggerakan sejumlah sektor dan menciptakan peluang usaha,”katanya Senin (13/11/2023).
Selain itu, Ketua Cendekiawan Muda Kalimantan (CMK) ini juga menjelaskan dalam pelaksanaannya pun akan dapat meningkatnya jumlah pengunjung dan peserta akan memberikan dorongan ekonomi melalui pengeluaran mereka. Peningkatan aktivitas ekonomi ini akan menciptakan lapangan kerja tambahan dan memberikan pendapatan bagi masyarakat setempat, terutama dalam sektor jasa dan perdagangan.
“Kegiatan tersebut juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi seperti lapangan kerja tambahan terutama jasa dan perdagangan,”katanya.
Selain itu, promosi dan eksposur positif yang diberikan kepada kalsel melalui pelaksanaan POMNAS XVIII dapat meningkatkan daya tarik pariwisata dan citra daerah tersebut. Ini dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, menarik wisatawan lebih banyak lagi, dan menyebabkan peningkatan pendapatan di sektor ini.
Bahkan secara keseluruhan, multiplier effect dari kegiatan Pomnas XVIII bukan hanya menciptakan dampak ekonomi langsung, tetapi juga menghasilkan dampak menyeluruh yang berkelanjutan pada peningkatan income generating di Kalimantan Selatan.
“Dari dampak tersebut jelas memberikan nilai nilai positif bagi pertumbuhan dan peningkatan perekonomian di Kalsel,”pungkas Syahrial yang juga menjabat Sekretaris Forum Silaturahmi Doktor Indonesia Kalimantan Selatan (FORSILADI Kalsel) dan Ketua Bidang Penelitian, Jurnal, & Publikasi Kolaborasi Dosen Nusantara Dewan Pimpinan Wilayah kalsel (KDN DPW Kalsel). (fin/KPO-1)