Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kabar BanuaTabalong

Nilai Investasi Bisnis di Tabalong 2023, Diyakini Tembus Rp3 Triliun

×

Nilai Investasi Bisnis di Tabalong 2023, Diyakini Tembus Rp3 Triliun

Sebarkan artikel ini
Hal 4 Tabalong Adv 1 3 klm 2
MPP TABALONG.(KP/Rosadi)

Tanjung, KalimantanPost.com – Geliat investasi bisnis yang ada di Kabupaten Tabalong semakin menunjukan kemajuan yang positif, terhitung Oktober 2023 nilai investasi berdasarkan data di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tabalong sudah mencapai data fix tahun lalu yakni Rp3 triliun lebih.

Hal itu, diungkapkan Kepala DPMPTSP Kabupaten Tabalong H Suryanadie S.Sos M.AP, saat diwawancarai di ruang kerjanya Kantor Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Pelita RT 12 Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong, belum lama tadi.

Baca Koran

Menurut Suryanadie, selain data yang menunjukkan kemungkinan ada peningkatan dari tahun sebelumnya, geliat bisnis yang ada di Kabupaten Tabalong ini dapat dilihat dengan aktivitas masyarakat di bidang usaha terus meningkat.

“Secara kasat mata bisa kita saksikan, seperti masyarakat yang berjualan terus meningkat, begitu juga usaha jasa seperti perhotelan ada saja pengunjungnya,” ujarnya.

Untuk investor sendiri beragam, ada yang berasal dari luar daerah, Penanaman Modal Asing (PMA) seperti yang kita lihat PT Conch Cement dari China) dan lokal. Untuk yang lokal rata-rata pengusaha dari UMKM dan investasi besar rata-rata dari PMA, ungkap Suryanadie.

Dijelaskannya, di tahun 2023 ditargetkan minimal sama seperti tahun 2022 yakni Rp3,2 triliun, “untuk tahun ini berdasarkan perhitungan kami saat ini per Oktober 2023 posisi investasi di Kabupaten Tabalong di Rp3 triliun, nanti fix-nya ditentukan di bulan Januari 2024, yang akan dirilis oleh lembaga negara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), tinggal kita tunggu saja,” ujarnya.

Meningkatnya nilai investasi di Kabupaten Tabalong disebabkan beberapa faktor di antaranya dengan Keberadaan MPP, keberadaan MPP ini ternyata memberikan dampak sebab MPP mengkoordinasi dan mengintegrasikan layanan, sehingga orang tidak lagi kemana-mana cukup di MPP bisa selesai, karena semua pelayanan pemerintah maupun swasta ada di sini, juga didukung dengan fasilitas MPP yang memadai, ungkap Suryanadie.

Baca Juga :  H Fani Hadiri Syukuran Hari Bhayangkara ke-79

Diinformasikan Suryanadie, saat ini jumlah pengunjung MPP dari tahun ke tahun terus meningkat, 2021 19 persen, 2022 mencapai 25 persen dan di tahun 2023 mencapai angka 30 persen.

“Angka 30 persen kunjungan di 2023 ini menandakan bahwa MPP ini banyak didatangi oleh perorangan maupun oleh pihak perusahaan,” terangnya.

“Satu di antara faktor inilah yang menyebabkan orang berkeinginan berinvestasi di Kabupaten Tabalong, sehingga geliat investasi bisnis yang ada di Kabupaten Tabalong trend-nya terus naik,” demikian H Suryanadie. (ros/K-6)

Iklan
Iklan