Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarbaruTRI BANJAR

Pemerintah Dukung Peningkatan Ekonomi Daerah Melalui P3PD

×

Pemerintah Dukung Peningkatan Ekonomi Daerah Melalui P3PD

Sebarkan artikel ini
hal9 3klmekonomi
DUKUNG EKONOMI – Direktur Fasilitasi Lembaga Pemerintah Desa dan BPD, Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Murtono menyerahkan plakat kepada Kadis PMD Kalsel, Faried, kemarin.(KP/ifin)

Banjarbaru, KalimantanPost.com – Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi ditutup.

Pelatihan yang dimulai 20 September hingga 17 November 2023 telah tercatat 6.744 orang yang ikut berpartisipasi. Meskipun ditargetkan sebanyak 6.888 peserta tetapi capaiannya sudah berhasil dengan realisasi 98,05 persen.

Baca Koran

Direktur Fasilitasi Kerjasama, Lembaga Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Murtono mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) atas dedikasinya dalam merealisasikan program Kemendagri

“Capaian dalam pelaksanaan pelatihan tersebut merupakan bentuk realisasi dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan seiring banyaknya peserta yang mengikuti pelatihan maka penguatan wawasan di pemerintahan desa dapat bertambah,” kata Murtono, di Banjarbaru, Jumat (17/11/2023).

Menurut Murtono, bahwa Kalsel menjadi terbanyak kelima untuk kegiatan yang diinisiasi oleh Kemendagri melalui Ditjen Bina Pemerintahan Desa.

“Memang pelatihan ini tidak hanya digelar di Provinsi Kalsel tetapi diseluruh Indonesia dan Kalsel memiliki prestasi yang cukup tinggi dari empat provinsi secara nasional dengan
partisipasi peserta tertinggi serta ini merupakan bukti nyata dari Dinas PMD Kalsel dan kabupaten yang turut mendorong dalam memajukan desanya,” ungkap Murtono.

Melalui Pogram Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD), lanjutnya, merupakan bentuk dukungan dalam mendongkrak efektifitas intelektual aparatur dan pemerintahan desanya, termasuk dalam memanfaatkan alokasi dana desa secara efektif guna peningkatan perekonomian.

“Maka dari itu, dana desa hanya sebatas stimulan yang artinya pendapatan dari potensi lainnya harus dikembangkan dalam pengelolaan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa),” tutur Murtono.

Baca Juga :  Hari Bhayangkara ke-78, Polres Banjarbaru Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah menyampaikan, selaras dengan visi misi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor maka pembangunan harus didorong melewati pemerintahan ditingkat terendah, yakni desa.

“Sehingga harus dibuktikan dengan berkembangnya desa agar mampu memanfaatkan sumber potensial Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan meningkatnya kualitas SDM dilingkup pemerintahan desa,” kata Faried.

Dijelaskan Faried, 1.722 desa yang berpartisipasi pada pelatihan ini berhasil mengumpulkan sebanyak 1.705 desa dan apabila diakumulasikan menjadi 99,01 persen.

“Sementara, paket kelas yang disediakan untuk kouta 218 kelas berhasil terpenuhi dan berjalan sesuai dengan perencanaan,” pungkasnya. (fin/K-7)

Iklan
Iklan