Banjarmasin, KalimantanPost.com – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan membagikan Sertifikat Halal untuk 20 pemilik Industri Kecil Menengah (IKM).
Penyerahan Ketetapan Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan Sertifikasi Halal dari Kementrian Agama dilakukan oleh Staf Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi, Iwan Fitriady di Aula Rumah Kemasan Kompleks Meranti Jalan Brigjend Hasan Basri Banjarmasin Utara.
Usai menyerahkan Sertifikasi Halal, Iwan Fitriady mengatakan pemberian sertifikasi ini untuk menambah keyakinan konsumen terhadap kualitas produk IKM Pangan Kota Banjarmasin.
Selain itu, sebagai bentuk komitmen dari Pemko Banjarmasin untuk memberikan jaminan produk IKM sudah tersertifikasi halal sehingga tidak ada sedikitpun keraguan di kalangan konsumen.
Sementara, Sri Rahayu, Pemilik IKM Nakula Tahu mengatakan proses Sertifikasi Halal ini sangat ribet dan memakan waktu hingga satu tahun.
Selain harus mengisi beragam dokumen, tempat produksi pangan miliknya harus memenuhi standar.
Tidak berhenti disini, proses sertifikasi juga mewajibkan barang-barang yang digunakan untuk keperluan produksi harus memiliki sertifikat halal.
“Proses inilah yang bikin ribet dan panjang” tutur Sri Wahyuni.
“Manfaatnya kami lebih percaya diri untuk memasarkan produk yang kami hasilkan, kami bisa mengembangkan produk lebih banyak” kata Sri Wahyuni.
Sementara hingga tahun ini, sudah ada 115 IKM yang dibawah binaan Disperdagin yang telah mengantongi Sertifikasi Halal sejak program ini dilakukan mulai tahun 2018. (mar/K-3)
