Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Perancis Tantang Jerman di Final Piala Dunia U-17

×

Perancis Tantang Jerman di Final Piala Dunia U-17

Sebarkan artikel ini
IMG 20231129 WA0006
Pesepak bola Timnas Prancis Aymen Sadi (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Mali Ange Martial Tia (kanan) pada pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023). (Kalimantanpost.com/Antara)

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Tim nasional Perancis menantang Jerman dalam pertandingan final Piala Dunia U-17 yang
Final Piala Dunia U-17 2023 sendiri akan digelar di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB

Timnas Perancis menembus final Piala Dunia U-17 2023 Indonesia setelah menaklukkan 10 pemain Mali dengan skor 2-1 pada partai semifinal di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023) malam.

Baca Koran

Sebelumnya, Jerman lebih dulu berhasil menaklukkan Argentina 3-2, Selasa sore.

Atas kekalahan itu, Argentina dan Mali akan memperebutkan tempat ketiga di tempat yang sama, Jumat (1/12) pukul 19.00 WIB.

Perancis sempat tertinggal di babak pertama melalui gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+3. Namun, Les Bleus bangkit di babak kedua dengan mencetak dua gol melalui Yvann Titi (55′) dan Ismail Bouneb (69′) setelah Mali bermain dengan 10 orang sejak menit ke-54.

Mali memulai laga dengan mengambil inisiatif permainan sejak awal. Anak-anak asuh Soumaila Coulibaly itu langsung mendapatkan peluang emas di 10 menit pertama melalui sepakan jarak dekat Ibrahim Diarra pada menit keempat dan tendangan Ibrahim Kanate pada menit kesembilan saat sudah berhadapan one on one dengan kiper.

Namun, sayangnya, dua peluang emas itu gagal berbuah gol setelah Paul Argney menunaikan tugasnya dengan baik untuk menjaga gawang Perancis tetap perawan sepanjang Piala Dunia U-17 2023.

Tak ingin ketinggalan, Perancis ikut mengancam pada menit ke-17 melalui Mathis Lambourde yang tendangan kaki kirinya masih ditepis kiper Bourama Kone.

Memasuki menit ke-34, Argney kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan mematahkan peluang Kanate yang lolos dari pengawalan dua bek. Namun, penampilan gemilang Argney di bawah mistar tidak bertahan lama karena kiper klub Le Havre AC itu melakukan kesalahan yang berujung kebobolan pada menit ke-45+3.

Baca Juga :  Petenis Asal Banjarmasin, Rifqi dan Pemain PON XXI Kalsel Lucky Tumbang, Indonesia Terdegradasi ke Grup III Piala Davis

Argney gagal menghalau crossing pemain Mali dengan baik sehingga bola tepisannya malah mengarah ke Diarra yang berdiri bebas di depan gawang.

Kapten Mali itu pun dengan mudah menyontek bola dan mencatatkan namanya sebagai pemain pertama yang membobol gawang Les Bleus di Piala Dunia U-17. Mali menutup 45 menit pertama dengan keunggulan 1-0.

Pada babak kedua, laga berjalan sebaliknya, Prancis tak berhenti memberi serangan, sedangkan Mali cenderung bermain bertahan setelah kehilangan satu pemainnya Souleymane Sanogo yang terkena kartu merah pada menit ke-54.

Setelah hukuman kartu merah untuk pemain Mali, Perancis mendapatkan tendangan bebas. Les Bleus memanfaatkan kesempatan itu dengan baik untuk menyamakan skor ketika Yvann Titi mencetak gol melalui sundulan kencang setelah memanfaatkan umpan Ismail Bouneb.

Saat laga memasuki menit ke-68, armada Jean-Luc Vannuchi kemudian berbalik unggul dengan skor 2-1. Prancis mendapatkan kesempatan tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Mali. Ismail Bouneb yang ditunjuk sebagai eksekutor dengan baik mengeksekusi bola yang memperdaya Kone untuk kedua kalinya.

Berselang tiga menit, Lambourde hampir membawa Perancis semakin unggul ketika ia tinggal berhadapan dengan kiper. Namun, sayangnya tendangan striker bernomor punggung 9 itu tidak menemui sasaran.

Walaupun bermain dengan 10 pemain, Mali tidak menyerah. Tim runner-up Piala Dunia U-17 tahun 2015 itu terus berusaha memanfaatkan kesempatan sekecil apa pun untuk menembus pertahanan Perancis, salah satunya saat tendangan bebas Hamidou Makalou pada menit ke-88 membentur mistar gawang.

Namun hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol tambahan yang tercipta dan Perancis maju ke partai final untuk menantang Jerman U-17. Perancis mengobati kekecewaan pada edisi terakhir karena mereka gagal di semifinal setelah ditaklukkan tim yang di akhir turnamen menjadi juara, Brazil dengan skor 2-3.

Baca Juga :  Calvin Verdonk Main Penuh Saat NEC Tahan PSV 3-3, Eliano dan Jonatan Duduk Manis di Bangku Cadangan

Mali akan menjalani laga perebutan tempat ketiga melawan Argentina yang di partai semifinal dikalahkan Jerman melalui adu penalti dengan skor 4-2 setelah sama kuat 3-3 pada waktu normal.

Berikut susunan pemain kedua tim:
Prancis U-17: Paul Argney, Yvann Titi, Nhoa Sangui, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Mathis Lambourde, Ismael Bouneb, Tidiam Gomis, Aymen Sadi, Fode Sylla, Mathis Amougou
Pelatih: Jean-Luc Vannuchi

Mali U-17: Bourama Kone, Moussa Traore, Hamidou Makalou, Souleymane Sanogo, Issa Traore, Sekou Kone, Ibrahhim Diarra, Ange Martial Tia, Ibrahim Kanate, Baye Coulibaly, Mahamoud Barry
Pelatih: Soumaila Coulibaly. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan