Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Persija Ingin Akhiri Puasa Kemenangan, PSM Akan Putus Catatan Buruk

×

Persija Ingin Akhiri Puasa Kemenangan, PSM Akan Putus Catatan Buruk

Sebarkan artikel ini
IMG 20231103 WA0023 e1698996148691
Pemain PSM Makassar berusaha melewati hadangan pemain Rans Nusantara dalam pertandingan pekan lalu. (Kalimantanpost.com/instagram psm_makassar)

PAREPARE, Kalimantanpost.com – Ada misi yang hampir sama diusung tim tamu Persija Jakarta saat menghadapi PSM Makassar pada pekan 18 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (3/11/2023), pukul 19.00 WIB.

Persija kini dalam tren negatif yang puasa kemenangan dalam 5 laga terakhir yaitu 2 kali kalah dan 3 imbang. Hasil buruk itu akan berusaha diakhiri dengan menumbangkan PSM.

Baca Koran

Sementara itu, dalam 18 pertemuan terakhir di semua kompetisi, Persija lebih unggul atas tim berjuluk Juku Eja. PSN hanya menang 4 kali sedangkan lawannya, tim Macan Kemayoran menang 7 kali dan keduanya imbang 7 kali.

Dalam lima laga terakhir tim berjuluk Juku Eja menorehkan 2 kemenangan, 2 kekalahan dan sekali imbang.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares bertekad besar untuk bisa memutus catatan buruk tim ketika melawan tim berjuluk Macan Kemayoran itu dengan meraih kemenangan

Namun, dirinya mengakui lawan merupakan tim kuat di kompetisi musim ini yang memiliki pemain lokal dan asing yang bagus.

“Tentang Persija, mereka tim yang kuat. Persija punya pemain lokal dan pemain asing yang bagus,” ujarnya dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Jumat (3/11/2023).

Untuk itu dia berharap suporter agar bisa hadir langsung untuk memberi dukungan dan merayakan sekaligus hari ulang tahun PSM di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (3/11) malam.

Karena menurut Bernardo Tavares, usia tim yang memasuki usia 108 tahun mempunyai makna sendiri dan tak ternilai dengan catatan banyak sejarah yang sudah ditorehkan.

“Artinya selama itu ada sejarah dan suporter dari klub ini harus mempunyai suatu kebanggaan yang tak ternilai atas sejarah selama 108 tahun itu,” ujar pelatih asal Portugal ini.

Baca Juga :  IPSI Kalsel Gelar Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Se-Kalsel

Sementara itu, pelatih Persija, Thomas Doll mengatakan tim asuhannya lebih terfokus pada pemulihan fisik pemain dalam masa persiapan. Hal itu disebabkan Tim Ibu Kota ini baru saja bertandang melawan PSIS pada pekan lalu (29/10).

Setelah menelan kekalahan dari PSIS, Thomas Doll mengatakan telah mengevaluasi kinerja anak didiknya.

“Kami lebih fokus dalam pemulihan fisik, karena jeda yang cukup pendek antara laga terakhir dan laga nanti. Kami pun telah mengevaluasi kinerja tim setelah melawan PSIS,” ujar Thomas Doll dalam konferensi pers jelang laga.

Pelatih asal Jerman itu berharap Muhammad Ferarri dan kawan-kawan memberikan performa yang lebih baik agar bisa meranjak ke posisi atas klasemen.

“Saya harap kami bisa memberikan reaksi yang bagus setelah mengalami kekalahan pekan lalu. Menurut saya untuk mengubah situasi kami yang sekarang tergantung dari kami sendiri,” kata Thomas Doll. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan