Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Petani Lombok di Tapin Raup Untung, Harga Cabai Hiyung Meroket

×

Petani Lombok di Tapin Raup Untung, Harga Cabai Hiyung Meroket

Sebarkan artikel ini
IMG 20231127 WA0025 e1701078922844
Arsip - Seorang petani di Desa Hiyung menyiram bibit Cabai Rawit Hiyung yang terkenal pedas 17 kali lipat dibandingkan cabai biasa di Indonesia. (Kalimantanpost.com/Antara)

RANTAU, Kalimantanpost.com – Petani Cabai Rawit Hiyung di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan meraup untung, karena harga jual lombok mengalami kenaikan hingga Rp130 ribu per kilogram di pasaran.

Staf Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Junaidi mengatakan kenaikan harga pada siklus panen 2023 menjadi berkah untuk petani yang membudidayakan cabai terpedas di Indonesia itu.

Baca Koran

“Harga pada tingkat petani Rp100 ribu per kilogram. Naik dari harga Rp90 ribu sejak 10 hari lalu. Sedangkan dibandingkan cabai rawit biasa ada selisih harga sampai Rp20 ribu,” ujar Junaidi yang menjadi Ketua Kelompok Tani Karya Baru Desa Hiyung di Rantau, Senin.

Junaridi menuturkan harga Cabai Hiyung pada awal panen sekitar Juni-Juli berkisar Rp40 ribu, lalu naik mencapai Rp100 ribu akibat dari suplai dari daerah lain berkurang dan dampak kemarau hingga kebakaran lahan.

“Kemungkinan masih bisa naik lagi, tahun sebelumnya bisa tembus harga Rp120 ribu di tingkat petani,” kata Junaidi.

Junaidi mengatakan momentum petani meraup untung dari harga Cabai Hiyung ini diperkirakan hingga akhir masa panen pada Januari 2024.

“Daya beli masih tinggi. Sekarang bisa panen dua ton per hari, penjualan kita sampai Banjarmasin, Martapura yang dibawa pengepul,” tuturnya.

Junaidi menjelaskan total lahan yang produksi Cabai Hiyung sekitar 81 hektare, sedangkan 34 hektare milik beberapa petani gagal panen imbas kebakaran lahan pada musim kemarau.

“Sebagian petani sekarang sudah mulai tanam untuk 2024,” ungkap Junaidi. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  OJK Mendukung Pengembangan Ekonomi Daerah
Iklan
Iklan