Rantau, KalimantanPost.com – Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Tapin melaksanakan tanam perdana cabai rawit hiyung bersama, di Desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin. Rabu (22/11/2023) kemarin pagi.
Masing-masing mendampingi Pj Bupati Tapin tanam perdana cabai rawit Hiyung Dandim 1010 Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan, Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto, Kajari
Tapin Adi Fakhrudin, Anggota DPRD Tapin H Ikhwanudin Husin dan para Petani.
Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengatakan, syukur alhamdulillah kita dapat melakukan tanam perdana Cabai Rawit Hiyung secara bersama-sama ditengah perubahan iklim cuaca panas dan kekeringan di lahan rawa yang cukup luas dan tingkat keasaman tanah yang tinggi ini.
“Karakteristik tanah yang asam membuat lahan Kabupaten Tapin khususnya di Desa Hiyung sulit dikelola menjadi lahan pertanian, terutama untuk menanam padi atau komoditas tanaman pangan lainnya. Namun dengan budidaya cabai hiyung ini bisa di tanam dan menghasilkan,” ujar Pj Bupati Tapin.
Menurutnya penanaman cabai rawit hiyung agak unik dibandingkan penanaman cabai rawit pada umumnya. Keunikannya terletak pada mulsa yang digunakan dan cara menanamnya.
“Mulsa yang digunakan berasal dari rumput rawa yang ada di sekitar areal penanaman. Semua areal pertanaman menggunakan mulsa rumput sehingga tanaman cabai Hiyung dapat tumbuh,” katanya.
Untuk diketahui bahwa tahun ini telah diprogramkan sasaran produk cabai rawit Hiyung sebesar 1.422 ton per hektar.
Untuk pencapaian sasaran tersebut maka tahun 2024 akan dilaksanakan kegiatan meliputi peningkatan produktivitas dan peningkatan luas tanam.
“Untuk itu meminta kepada seluruh jajaran pertanian untuk membantu melaksanakan pengolahan dengan teknik budidaya yang benar, penyediaan benih pupuk dan pestisida, serta waspada terhadap serangan hama dan penyakit,” pinta Pj.
Selanjutnya pada tanam cabai Hiyung bersama ini kepada pemilik lahan yang dibantu dalam tanam cabai Hiyung dan dinas pertanian agar bisa mewaspadai perubahan iklim akan datang, kedua tingkatkan kebersamaan dalam upaya memecahkan masalah ketiga kepada jajaran pertanian dan penyuluh untuk aktif memberikan penyuluhan kepada petani upaya peningkatan produksi cabai rawit Hiyung.
Kepala Dinas Pertanian Tapin drh Mohammad Triasmoro Tanaman hortikultura pada saat ini menjadi pavorit sebagian masyarakat petani kita, yang mana usaha di bidang hortikultura ini sangat menjanjikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat, salah satunya usaha budidaya cabai rawit hiyung, yang mana cabai rawit hiyung ini sudah terkenal dengan tingkat kepedasannya yang sudah di uji laboratorium yaitu 2681,97 ppm.
“Budidaya cabai rawit hiyung di Kabupaten Tapin pada saat ini tersebar di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Tapin Tengah dan sebagian di Kecamatan Candi Laras Selatan, yang sekarang ditanam perdana di Desa Hiyung Kec Tapin Tengah,” ujarnya.
Rata rata produksi cabai rawit hiyung tiap tahun sekitar 938,14 ton per hektar. Produktivitas rata-rata tahun 2022 yang lalu sebesar 90 kwintal/ha, sedangkan tahun 2023 mengalami penurunan produktivitas sebesar 72,04 kwintal/ha, karena adanya pengaruh perubahan iklim, kekeringan, dan kebakaran lahan. Pada tahun 2023 ini telah diprogramkan sasaran produksi cabai rawit hiyung sebesar 1.422 ton/Ha.
Salah satu upaya pencapaian sasaran produksi, Dinas pertanian Kabupaten Tapin mendukung kegiatan kegiatan tesebut yang ditindaklanjuti dengan saling kerjasama antar poktan-poktan yang ada di Kecamatan Tapin Tengah dan Candi Laras Selatan dan Pemerintah lainnya.
Usai melakukan tanam perdana temu wicara antara petani dengan Pj Bupati Tapin dan Forkompinda Tapin.(abd/K-6)