Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Puluhan Warga HSU Dilarikan ke IGD Diduga Keracunan, Ini Penyebabnya

×

Puluhan Warga HSU Dilarikan ke IGD Diduga Keracunan, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
IMG 20231106 WA0030 e1699273115201
Sebanyak 20 pasien mengalami gejala Pusing dan mules diduga keracunan makanan dilarikan ke IGD RSUD Amuntai, Senin (6/11/2023). (Kalimantanpost.com/Nov)

AMUNTAI, Kalimantanpost.com – Diduga akibat keracunan makanan usai menghadiri hajatan satu hari sebelumnya, sekitar 20 orang warga Desa Padang Bangkal, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pembalah Batung Amuntai, Senin (6/11/2023).

Puluhan warga tersebut semoat mengalami gejala meriang, mules dan BAB serta muntah sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Baca Koran

Pantauan di IGD RSUD Amuntai, tampak beberapa pasien ditangani oleh petugas kesehatan dengan keluhan serupa. Sebagaian ada yang diperbolehkan pulang untuk rawat jalan dan sebagian di opname.

Salah seorang keluarga pasien, Amat (27) saat ditemui di Rumah Sakit mengatakan keluarganya itu mengalami gejala meriang hingga diare.

“Gejala diare, meriang mulai kemarin (Minggu). Lalu kami bawa ke rumah sakit,” ungkap Amat saat menemani dua orang sepupunya yang berusia 30 tahun di IGD rumah sakit.

Namun, lanjut dia, kondisi keluarganya sudah membaik usai mendapat penanganan medis di rumah sakit.

Kepala Seksi Keperawatan RSUD Pembalah Batung Amuntai, Asran saat ditemui mengatakan saat ini ada 20 pasien yang dibawa ke IGD. Ada 16 pasien diperbolehkan pulang rawat jalan dan 4 pasien dirawat opname.

” Hingga saat ini ada 20 pasien baik anak-anak dan dewasa yang dirawat dengan gejala mules, pusing . Sebagian sudah ada yang membaik dan diperbolehkan pulang,” terangnya.

“Info sementara pasien usai menghadiri hajatan sehari sebelumnya di desa mereka. Dari gejala diduga sementara ada keracunan. Namun hal itu perlu ada hasil pemeriksaan,” lanjut Asran.

Dia menambahkan, sebagian warga juga ada yang diberikan pengobatan di Desa setempat oleh petugas medis yang ada di Kecamatan Amuntai Selatan. (nov/KPO-3)

Baca Juga :  RS Tersangka Korupsi Penguasaan Aset KAI Rp21,91 Miliar Diringkus Jaksa

Iklan
Iklan