BANJARMASIN, Kalimantanpost.com- Dahaga kemenangan dirasakan tim Barito Putera saat menjamu Persebaya Surabaya dalam pertandingan pekan ke-19 lanjutan Kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Kamis (9/11/2023) pukul 16.00 Wita.

Di enam pertandingan terakhir, tim Laskar Antasari tak pernah menang, lima kali seri dan satu kali kalah. Terakhir, Rizki Pora dan kawan-kawan ditahan imbang Persita Tangerang 2-2 di Tangerang.

Hasil ini membuat tim kebanggaan Urang Banjar tertahan diperingkat 7 dengan poin 25 dari 19 kali bertanding.

Namun, untuk meraih angka penuh bukan perkara mudah, karena lawan yang dihadapi adalah Persebaya. Tim berjuluk Green Force terus berbenah diri diputaran kedua dengan mendatangkan dua pemain anyar, Yan Victor dan Paulo Henrique.

Yan Victor didatangkan dari klub Malaysia Kelantan United untuk menjadi tandem Dusan Stefanovic di lini belakang.

Selain dua pemain anyar ini, Persebaya mempunyai dua gelandang yang cukup lincah,
Song Ui-Yong dan Sho Yamamoto serta striker Bruno Moreira yang akan membongkar pertahanan Barito Putera.

Lewat kecepatan larinya serta kelincahan Moreira, membuat centre back Barito Putera Renan Alves kesulitan menghadangnya. Pasalnya, dalam menghadapi pemain nan lincah, Renan yang bertubuh gempal akan kalah adu sprint dan kecepatan saat ada umpan terobosan.

Menutupi kelemahan itu, diharapkan pemain belakang lainnya, De Murge atau Muhammad Firly serta gelandang bertahan Bayu Pradana mampu meredam keliaran pemain Brazil ini di dalam kotak penalti.

Apabila ini tak bisa menghentikan pergerakan Moriera, bakal membahayakan gawang Barito Putera yang dikawal Ega Rizki.

Belum lagi kehadiran pemain anyar Persebaya, Paulo Henrique serta striker lokal Persebaya lainnya menjadi ancaman tersendiri buat tim kebanggaan Urang Banjar.

Disisi lain, tim Laskar Antasari mengharapkan kepiawaian Mike Ott mengatur irama permainan dengan memainkan satu dua sentuhan bola. Lewat permainan tiki taka bersama Rizky Pora, Murilo Mendez serta striker Gustavo Tocantins diharapkan mampu membongkar lini pertahanan Persebaya yang dikawal Ripal Wahyudi, Riswan Lauhin, Dusan Stefanovic, Kadek Raditya.

Namun, Gustavo, Murilo maupun Mike Ott dalam melakukan tendangan ke gawang Persebaya harus benar-benar akurat supaya mampu mencetak gol. Pasalnya, kiper tim tamu, Ernando Adi cukup tangguh dan akan berusaha bermain bagus agar menarik perhatian Shin Tae-yong sebagai kiper utama di Timnas melawan Irak dan Filipina diputaran kedua Piala Dunia zona Asia.

Cukup menarik juga disimak nanti, apakah Rahmad Darmawan akan berspekulasi memasang Natanael Siringo-ringo di bek kiri saat melawan Persebaya atau tetap memasang Frendy Saputra atau Buyung Ismu sebagai starter.

Di pertandingan sebelumnya, pemain anyar Abdul Aziz sempat dipasang Rahmad Darmawan sebagai starter dan membangku cadangkan Rizky Pora.

Di bek kanan, kemungkinan akan tetap dipasang Bagas Kaffa untuk memperkokoh lini pertahanan.

Kedua tim yang sama-sama mengusung meraih angka penuh membuat duel antara Barito Putera melawan Persebaya akan berlangsung dan menarik. Apalagi di pertemuan putaran pertama di Surabaya pada 8 Juli 2023, kedua tim bermain imbang 1-1.

Tim Seribu Sungai pasti tak ingin pertandingan berakhir seri, apalagi kalah. Raihan tiga poin menjadi modal utama agar bisa merengsek ke papan atas. Jika kalah, posisi ketujuh akan diambil Persebaya. (ful/KPO-3)

Head to head 5 pertemuan terakhir Barito Putera versus Persebaya Surabaya.