BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Rekor buruk dialami Barito Putera setiap berjumpa PSS Sleman. Dari lima pertemuan terakhir, tim Laskar Antasari hanya memetik sekali menang dan sisanya empat kali menderita kekalahan atas tim berjuluk Elang Jawa.

Di pertemuan pekan ke-20 Liga 1 Indonesia 2023/2024, Barito Putera di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (26/11/2023) pukul 15.00 WIB, Barito Putera berusaha memperkecil defisit kekalahan dengan menumbangkan tuan rumah.

Apalagi di pertemuan terakhir di Stadion Demang Lehman Martapura, 14 Juli 2023 lalu, Barito Putera menang telak 3-1 atas PSS Sleman.

Lalu, di laga terakhir Liga 1 sebelum jeda dua pekan lalu, tim asuhan Rahmad Darmawan pada 9 November 2023 lalu berhasil menumbangkan Persebaya Surabaya.

Dua kemenangan itu menjadi modal saat bertandang ke markas PSS Sleman.

Di sisi lain, di kubu Barito Putera tidak ada perubahan signifikan dalam komposisi pemain. Hampir seluruh pemain inti dipertahankan, malah beberapa celah dianggap lemah diperbaiki dengan menambah pemain baru berkualitas.

Di lini depan, tim Seribu Sungai tetap mengandalkan duet striker Brazil Murilo Mendez dan Gustapo Tocantins dibantu Mike Ott dan sang kapten, Rizky Pora.

Lewat kerjasama apik, lewat satu dua sentuhan, Mike Ott, Rizky Pora, Gustavo dan Murilo akan berusaha ke jantung pertahanan lawan dikawal Jihad Ayoub, Thales Lira, Abduh Lestaluhu, Ibrahim Sanjaya.

Rahmad Darmawan sekarang juga punya senjata baru yang baru direkrut, Devid de Santana Silva. Apabila mengalami kebuntuan, pemain dengan tinggi badan 190 senti meter ini akan menjadi alternatif menjebol gawang lawan dengan memanfaatkan umpan manja dan terukur dari Rizky Pora.

Selain Devid Silva, Barito Putera juga punya striker alternatif membongkar pertahanan tuan rumah yakni Bagus Kahfi dan Eksel.

Menariknya lagi, centre back Barito Putera, Renan Alves terkadang berubah menjadi striker yang mampu mencetak gol dengan sundulan kepalanya.

Banyak pilihan di lini depan membuat tim kebanggaan Urang Banjar ini diprediksikan bisa menumbangkan PSS.

Apalagi, tim tuan rumah mendapat hukuman PSSI tanpa penonton, sehingga tidak ada pemain ke-12 yang mensuport pemain.

Selain itu, PSS melakukan tambal sulam pemain dan pelatih usai hasil buruk dalam pertandingan terakhir. Tim Elang Jawa tak pernah meraih kemenangan dalam 10 pertandingan.

Namun, di sisi lain, kehadiran pelatih anyar Risto Vidakovic patut diwaspadai mengingat dirinya pernah menangani Borneo FC, sehingga sedikit banyaknya akan mengetahui kekuatan Barito.

Pelatih berpaspor Spanyol ini sudah pasti akan menyiapkan strategi khusus meredam permainan tim Seribu Sungai.

Selain itu, PSS juga diperkuat pemain timnas anyar asal Burundi, Elvis Kamsoba menggantikan Kei Sano di sektor gelandang sayap kiri.

Elvis juga pengalaman panjangnya di kasta tertinggi sepak bola Liga Australia.

Selain pemain anyar, PSS juga memiliki Jonathan Bustos, gelandang asal Argentina yang menjadi pengendali PSS dalam membangun serangan, sekaligus bisa menyelesaikan peluangnya sendiri.

Lalu, striker Esteban Vizcarra dan bomber muda Timnas, Hokky Caraka serta sang kapten Kim Kurniawan. Hokky Caraka sudah mencetak dua gol buat timnya.

Kecepatan pemain depan PSS ini wajib diwaspadai lini belakang Barito Putera yang dikawal Renan Alves, Carli de Murge, Bagas Kaffa maupun Buyung Ismu atau Frendy Saputra menahan gempuran serangan lawan.

Sebelumnya, gelandang bertahan, Bayu Pradana diharapkan mampu mematikan pergerakan Jonathan Bustos maupun Kim supaya tidak bisa menyuplai bola ke depan.

Apabila beberapa pemain kunci ini bisa ‘dimatikan’ peluang Barito Putera memenangkan pertandingan semakin terbuka.

Tambahan tiga poin akan terus mendomgkrak posisi tim Seribu Sungai masuk jajaran empat besar Liga 1 Indonesia.

Saat ini Barito Putera menempati ke-7 dengan poin 28 dari 19 kali main, sedangkan PSS Sleman diperingkat 15 dengan 20 poin dari 19 kali tampil. (ful/KPO-3)

Rekor Lima Pertemuan Terakhir