BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Menjaga dan meningkatkankan pelayanan terhadap pelanggan, PAM Bandarmasih melakukan program pergantian meter air secara gratis bagi para pelanggan.
Pemasangan tersebut sudah mulai berjalan sejak Juli 2023, dan rencananya akan dirampungkan pada Desember 2024 nanti.
Dalam program tersebut, ada sebanyak 22.000 meter air pelanggan di Kota Banjarmasin yang akan diganti dengan yang baru
Supervisor Meter Air, Irwan Firmana menjelaskan, pergantian meter air itu dilakukan karena kondisi meter air yang sebelumnya sudah berusia lima tahun.
“Karena sesuai dengan Permendagri, masa umur meter air lima tahun itu sudah harus diganti atau dilakukan tera ulang,” jelas Irwan, Senin (20/11/2023).
Oleh sebab itu, harap Irwan, kepada para pelanggan agar bisa bekerja sama dan mengizinkan petugas PAM Bandarmasih melakukan pergantian meter air yang sudah lama itu.
“Untuk pergantian meter ini tidak ada dipungut biaya atau gratis, jadi pelanggan tidak perlu khawatir akan dikenakan biaya,” ucapnya.
Selain itu, kata Irwan, pergantian meter air ini juga tidak akan merugikan para pelanggan. Pasalnya, dengan meteran yang baru ini akan sama-sama menguntungkan pihak pelanggan maupun PAM Bandarmasih.
“Karena dengan meter air yang baru ini, untuk pembacaan meter debit air pun akan lebih akurat, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir terjadinya kesalahan dalam penghitungan,” kata Irwan.
“Dan dapat dipastikan juga, dengan meter air yang baru ini, tidak akan berdampak pada pembayaran rekening pelanggan, atau mengalami peningkatan pembayaran rekening air,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irwan mengungkapan, sejak awal proses pemasangan hingga saat ini sudah dilakukan sebanyak 18 ribu pemasangan meter air.
“Jadi sudah ada sekitar 85 persen yang sudah terpasang, sisanya akan diselesaikan sampai dengan awal bulan Desmber nanti,” ungkap Irwan.
Selama proses pemasangan, papar Irwan, pihaknya juga sempat mengalami beberapa kendala, seperti rumah yang kosong, dan juga kondisi meter yang sudah jadi satu dengan semen halaman, jadi perlu dilakukan rehabilitas dari pihak meter air.
“Selain itu juga ada beberapa air yang tidak ingin diganti, mungkin karena takut kena biaya atau juga takut bayar rekening airnya nanti bisa meningkat lebih mahal,” papar Irwan.
“Meski begitu, akan tetap kami sosialisasikan lagi nanti kepada para pelanggan yang tidak ingin diganti ini, agar mereka paham kalau pergantian ini tidak merugikan pelanggan, dan juga pergantian air ini juga gratis,” pungkasnya. (Nau/KPO-1)