Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarbaruTRI BANJAR

Sukses Kelola Arsip, Kota Banjarbaru Terima Penghargaan

×

Sukses Kelola Arsip, Kota Banjarbaru Terima Penghargaan

Sebarkan artikel ini
hAL 10 3 klM BJB 2 10 scaled
PENGHARGAAN- Inilah Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru meraih penghargaan dengan nilai tertinggi di antara 12 Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Kalsel atas Pengelolaan Kearsipan Tahun 2023 dan bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel, Nurliani Dardie (tengeh) juga Kadiskominfotik Kalsel Drs HM Muslim.(KP/Devi)

Banjarbaru, KalimantanPost.com- Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru meraih penghargaan dengan nilai tertinggi di antara 12 Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Kalsel atas Pengelolaan Kearsipan Tahun 2023.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel, Nurliani Dardie menyampaikan selamat dan sukses kepada para pemenang Apresiasi Kearsipan Tahun 2023 oleh Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel.

Baca Koran

“Terima kasih atas upaya dalam meningkatkan indeks dan kualitas kearsipan di Provinsi Kalsel. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi SKPD di Kalsel untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan,” ucapnya Nurlianie.

Dalam hasil pengawasan eksternal yang dilakukan Pemprov Kalsel terhadap lembaga kearsipan daerah pada tahun 2023, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru meraih peringkat pertama dengan nilai 66,04.

Disusul oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar di peringkat kedua dengan perolehan nilai 65,15, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu meraih peringkat ketiga.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin saat dikonfirmasi mengatakan pentingnya pengelolaan arsip yang mengacu pada nilai, standar, prosedur, dan kriteria kearsipan.

“Apalagi arsip menjadi landasan penting dalam merumuskan kebijakan dengan cepat, menjadi dokumentasi kekayaan daerah termasuk seni dan budaya. Jadi pengelolaannya harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang tepat,” ucapnya.

Disamping itu, Aditya juga mengungkapkan pengelolaan arsip kekinian harus dilakukan dengan cara-cara baru, khususnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Salah satunya yang saat ini telah diberlakukan di lingkungan Pemko Banjarbaru yakni melalui aplikasi Srikandi.

“Pengarsipan di Pemko Banjarbaru saat ini sedang bertransisi lewat penggunaan aplikasi Srikandi. Ini kita terapkan juga di setiap SKPD lain. Karena dengan kemajuan teknologi pengelolaan arsip dinamis akan lebih terintegrasi, efisien dan efektif,“ tuntasnya.(Dev/K-3)

Baca Juga :  Menteri UMKM Sebut Simbol Kebangkitan UMKM Daerah
Iklan
Iklan