TANGERANG, Kalimantanpost.com – Tim bola putra BIN Pasundan akan kembali menantang LavAni Jakarta di babak final pul B Livoli Divisi Utama 2023.
Kepastian tersebut didapat usai BIN Pasundan mengalahkan TNI AU dengan skor 3-0 (31-29, 25-21, 25-20) di Indoor Stadium Indomilk Sport Center, Legok, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/11/2023) malam.
Ini merupakan kemenangan kedua dari tim asuhan Ryan Masajade. Sebelumnya, Farham Halim dkk. memetik kemenangan dari Samator 3-1, Selasa lalu. Sedangkan satu-satunya kekalahan BIN Pasundan diderita dari LavAni 1-3, Senin (6/11/2023) lalu.
Pelatih BIN Pasundan, Ryan Masajade mengakui kalau anak asuhnya lemah pada receive dan blok. Namun, dia mengakui kalau itu bisa diperbaiki jelang berlaga di final.
Menurut pelatih berpaspor Jepang itu, anak-anak bermain fokus sesuai rencana menghadapi TNI AU.
“Secara umum kami puas dengan permainan anak-anak hari ini. Besok kami akan merancang strategi buat final,” kata Ryan.
Sedangkan pelatih TNI AU, Deni Saputra mengatakan kekalahan timnya atas BIN Pasundan karena anak asuhnya banyak kesalahan dalam receive.
Sementara itu, dalam laga yang sudah tidak berpengaruh lagi, pemuncak klasemen Pul B, LavAni unggul atas Samator 3-0 (25-15, 25-21, 25-20). Kemenangan LavAni ini semakin mengokohkan posisi puncak dan belum terkalahkan hingga tiga laga.
Menurut asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni permainan lawan Samator hanyalah untuk pemanasan sebelum laga final.
“Di samping itu kita mau lihat receave dan servis anak-anak sebelum final,” kata Erwin usai laga.
Tim voli putri TNI AL mengamankan satu tiket ke final four Livoli Divisi Utama 2023 setelah melibas BIN O2C dengan skor 3-1 (25-20, 25-11, 16-25, 25-17) di Indoor Stadium Indomilk Sport Center, Legok, Kabupaten Tangerang, Kamis.
Menurut pelatih TNI AL Anshori, lolos ke final four merupakan target yang dicanangkan sejak awal sebelum berlaga di Tangerang.
“Tahun lalu tim kami gagal ke final four, tahun ini kami ditargetkan lolos,” kata pelatih TNI AL Anshori.
Pada laga melawan BIN O2C, anak asuhnya diinstruksikan untuk bermain lepas tanpa ada beban. Pada dua set awal, Nur Laili dkk mampu bermain lepas meski harus kehilangan ritme di set ketiga.
“Tapi pada set ketiga anak-anak menjadi tertekan dan ingin cepat mengakhiri pertandingan. Ternyata anak-anak mampu bermain seperti set pertama dan kedua,” tutur mantan pelatih timnas putri Indonesia itu.
Sementara itu bagi BIN O2C, kekalahan atas TNI AL itu menempatkan tim mereka masuk zona degradasi dan akan berhadapan dengan Kharisma Premium untuk menentukan peringkat tiga dan empat. Tim yang kalah pada laga yang berlangsung Jumat dipastikan terkena degradasi ke divisi satu. (Ant/KPO-3)