Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
MartapuraTRI BANJAR

Tumbuhkan Minat Petani Milenial, Distan Gelar Workshop

×

Tumbuhkan Minat Petani Milenial, Distan Gelar Workshop

Sebarkan artikel ini
Hal 16 2 KLm Martapura Tinjau
TINJAU - Usai membuka Workshop Petani Milenial, Sekda Hilman meninjau hasil-hasil pertanian, antara lain beras dan sayur kemasan, madu kelulut dan berbagai olahan makanan.(KP/Wawan)

Martapura, KalimantanPost.com – Mewakili Bupati, Sekdakab HM Hilman membuka Workshop Petani Milenial dengan tema “Peluang dan Tantangan Petani Milenial”, di Aula Wisma Sultan Sulaiman BKPSDM, Martapura, Selasa (28/11/2023).

Hilman mengatakan, menjadikan sektor pertanian yang dijalankan kelompok petani muda atau kaum milenial untuk bekerja lebih produktif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi serta selalu kreatif berinovasi, merupakan salah satu tujuan program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS).

Baca Koran

“Memiliki peluang besar di sektor pertanian dengan luas lahan pertanian besar di Kabupaten Banjar, dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, perikanan dan peternakan,” tandasnya.

Peluang tersebut dapat menarik anak-anak muda ke sektor pertanian melalui program YESS, menjadikannya pekerjaan menjanjikan dan menguntungkan. Sedang tantangannya, menurut Hilman, petani milenial agar memanfaatkan hasil-hasil pertanian dari hulu hingga hilir sebaik-baiknya dengan membuka akses pasar, inovasi dan teknologi.

“Kami berharap kegiatan ini dijadikan wadah berbagi ilmu pengetahuan, meningkatkan wawasan dan motivasi demi kemajuan pembangunan pertanian melalui petani milenial,” tandasnya.

Kadis Pertanian Nashrullah Shadiq menambahkan, workshop ini berdasarkan program YESS yang diinisiasi Kementerian Pertanian melalui SMKPP Banjarbaru.

“Workshop ini diikuti perwakilan peserta program YESS dan BATUMBANG TANI MANIS (Banjar Tumbuh Kembangkan Petani yang Maju, Mandiri dan Agamis) untuk saling bertukar informasi peluang usaha mereka serta kendala dan tantangan dihadapi dilapangan untuk mendapatkan solusinya,” jelasnya.

Hadir narasumber Project Manager Program YESS Kalsel Angga Tri Permana dan Praktisi Muda Pertanian Ruspiani Abdi. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Banjar Pertama di Kalsel Rampungkan Legalitas Koperasi Merah Putih
Iklan
Iklan