Wow, Alumni Universitas Sari Mulia Banjarmasin Diterima Bekerja di Jepang, Arab Saudi dan Jerman
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Lulusan Universitas Sari Mulia Banjarmasin tak hanya diterima bekerja diberbagai rumah sakit maupun instansi pemerintah maupun swasta di Kalimantan Selatan maupun provinsi lainnya, juga ada bekerja di luar negeri
“Alumni kami ada yang diterima bekerja di Jepang, Arab Saudi dan Jerman,” papar Rektor Universitas Sari Mulia, Dr Hj RR Dwi Sogi Sri Redjeki SKG, MPd, Kamis (16/11/2023).
Dijelaskannya, hingga saat ini ada 11 orang alumni UNISM prodi perawat yang bekerja di Jepang. Lalu, bekerja di Arab Saudi dan ada juga di Jerman.
“Barusan kemarin kami mendapat khabar alumni kami diterima bekerja di Arab Saudi. Namanya, Chumaira Anindayudina SKep, Nes dan sekarang bertugas di Rumah Sakit Dr. Sulaiman Al Habib Arab Saudi,” ucap Dwi.
Selain itu, lanjut dia, dua alumni yang yang bekerja di Jepang yakni Wildan dan Dendi yang dihadiri konsultan Keuangan, pak Ramadhan,” ucapnya dengan nada bangga.
Wakil Rektor III Universitas Sari Mulia, Dr Adriana Palimbo, S.Si.T., M.Kes., CIRR menambahkan, sejak 10 tahun lalu masih bernama STIKES Sari Mulia dan sekarang berubah nama menjadi Universitas Sari Mulia Banjarmasin banyak beberapa alumninya bekerja di luar negeri seperti Jepang, Jerman dan Arab Saudi.
“Mereka bekerja di perusahaan Jepang yang multi lateral dengan berbagai bidang baik itu kesehatan, jasa dan lain-lain. Kalau alumni yang bekerja di Jepang merupakan lulusan Perawat, Bidan dan Farmasi,” ucapnya.
Ditambahkan Adriana, hampir tiap tahun ada 2-3 orang alumni Universitas Sari Mulia yang diterima bekerja di Jepang.
“Sampai sekarang ada 11 orang yang sudah bekerja di Jepang. Ini suatu kebanggaan, alumni kita diterima bekerja di luar negeri. Ini menunjukkan kualitas Universitas Sari Mulia mampu mencetak alumni go internasional,” tegasnya.
Ditambahkan dia, bisa bekerja alumni bekerja di luar negeri tak lepas ada kerjasama antara Universitas Sari Mulia dengan perusahaan di Jepang.
Selain itu, ada juga alumni Universitas Sari Mulia mengikuti program tenaga kerja melalui PPNI pusat.
“Ini biasanya program kerjasama pemerintah Indonesia dengan negara Jepang,” ucapnya.
Sambil bekerja, lanjut dia, alumninya ini ada yang melanjutkan kuliah S2 di Jepang.
Menurut dia, keberhasilan alumninya bisa bekerja di Jepang, karena pihaknya menyediakan unit Bahasa yaitu UFLA (UNISM Foreign Language).
“Mahasiswa kami dorong tak hanya punya skill keperawatan, bidan tapi juga harus punya kelebihan bidang Bahasa Asing,” ucap Adriana.
Selain alumninya bekerja di luar, kampus yang berada di Jalan Pramuka Banjarmasin ini pun terus berbenah diri dengan membuka Fakultas Kedokteran serta program Pascasarjana. Dan baru saja UNISM juga sudah divisitasi lapangan dalam pembukaan prodi profesi apoteker.
“Saat ini masih dalam bentuk proses dan telah dibentuk tim khusus akreditasinya. Semoga ketiganya cepat terealisasi,” papar Rektor Universitas Sari Mulia, Dr Hj RR Dwi Sogi Sri Redjeki SKG, MPd,
Saat di Universitas Sari Banjarmasin ada tiga Fakultas dan 14 prodi yakni Fakultas Kesehatan dengan S1 Farmasi, S1 Keperawatan dan S1 Kebidanan dan Profesi Bidan, DIV Promosi Kesehatan dan DIII Kebidanan.
Lalu, Fakultas Sains dan Teknologi dengan prodi S1 Teknologi Informasi, S1 Sistem Informasi dan S1 Teknik Industri.
Selanjutnya Fakultas Humaniora dengan prodi S1 Hukum, S1 Manajemen, S1 Akuntansi dan S1 Pendidikan Bahasa Inggris.
“Untuk total jumlah mahasiswanya sebanyak 1.700,” ucapnya. (ful/KPO-3,)
