Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

11 Lampu Sorot Jembatan Pasar Lama Hilang

×

11 Lampu Sorot Jembatan Pasar Lama Hilang

Sebarkan artikel ini
1 3 klm jembatan 1
DILEPAS - 16 lampu sorot pada salah satu sisi sempat dilepas semua untuk hindari pencurian. (KP/Mardianto)

Banjarmasin, KalimantanPost.com – Ditengah banjir kritikan netizen, pemasangan aksesoris Jembatan Pasar Lama justru mengalami kejadian pencurian lampu sorot.

Hilangnya 11 buah lampu sorot hilang ditengah hujan kritikan dan hujatan netizen atas proyek yang menghabiskan biaya sekitar Rp11 miliar.

Baca Koran

Kepastian hilangnya 11 buah lampu sorot ini dipastikan oleh salah satu pekerja proyek.

“Kejadiannya sekitar 1 bulan lalu dan bukan pada saat uji coba kemaren, satu hari dipasang besoknya sudah hilang, yang hilang itu hanya pada sisi kiri jembatan kalau kita naik dari Jalan Pahlawan, jumlahnya sekitar 11 buah kata salah satu pekerja, Rabu (27/12).

Bahkan dampak hilangnya 11 buah lampu sorot, seluruh lampu sorot di sisi kiri dari jalan Perintis Kemerdekaan atau yang sejajar dengan Pos Lantas Pasar Lama sempat dilepas semua.

Hal ini untuk mencegah terulangnya kejadian pencurian lampu sorot dan wilayah ini tidak terpantau oleh CCTV atau kamera pengawas.

“Lampu sorot pada sisi sebelah kanan dari Jalan Pahlawan sejumlah 16 buah dilepas semua karena kita susah memantaunya dan CCTV yang dipasang kemaren hanya bisa memantau dari sisi sebelah kiri dari Jalan Pahlawan,” tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengatakan lampu sorot yang hilang sudah diganti oleh kontraktor pelaksana, termasuk lampu sorot yang sempat dilepas telah dipasang kembali.

Disebutnya 32 buah lampu sorot menjadi tanggung jawab pelaksana proyek karena masih dalam tahap pemeliharaan oleh kontraktor.

Untuk mencegah terulangnya kembali kejadian pencurian lampu sorot, pihaknya telah membentuk semacam tim yang terdiri dari Satpol PP, dishub, disporapar, camat dan lurah untuk melakukan penjagaan.

Selain itu, tim melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset yang ada.

Baca Juga :  Kemenag Kalsel Pantau Hilal, Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan Hari Sabtu 1 Maret 2025

Suri Sudarmadiyah berpesan agar warga Kota Banjarmasin bersama-sama menjaga dan merawat aset yang menjadi milik bersama.

“Yang paling penting adalah partisipasi masyarakat, semua warga Banjarmasin untuk sama-sama menjaga, ini kan untuk Kota Banjarmasin.

Sekuat apapun pemerintah menjaga kalau tidak ada partisipasi masyarakat untuk menjaga, maka tidak akan berhasil, fasilitas umum ini kita jaga bersama” tutup Suri Sudarmadiyah. (mar/K-2)

Iklan
Iklan