Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Barito Putera Ditahan Borneo FC Tanpa Gol, Tertahan di Posisi Kedelapan

×

Barito Putera Ditahan Borneo FC Tanpa Gol, Tertahan di Posisi Kedelapan

Sebarkan artikel ini
IMG 20231202 WA0042
Pemain Barito Putera, Murilo Mendez menggiring bola dibayangi pemain Borneo FC Fajar Fathurrahman. Kedua tim bermain imbang 0-0 yang berlangsung di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu(2/12/2023). (Kalimantanpost.com/Instagram psbaritoputeraofficial)
Iklan

MARTAPURA, Kalimamtanpost.com – Barito Putera harus puas bermain imbang 0-0 melawan Borneo FC dalam derbi Papadaan Kalimantan dalam lanjutan Liga 1 Indonesia yang berlangsung di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (2/12/2023) sore.

Tambahan satu poin membuat tim Laskar Antasari tertahan di posisi 8 dengan poin 29 dari 21 kali main, sedangkan Borneo FC semakin kokoh di posisi puncak dengan dengan 45 poin dari 21 bertanding.

Baca Koran

Di pertandingan melawan Borneo FC, pelatih Barito Putera Rahmat Darmawan sedikit merubah komposisi pemain dengan mencoba striker anyar, Devid de Santana Silva sebagai starter sejak awal sudah dan membangkucadangkan Gustavo Tocantins.

Devid didukung tiga gelandang menyerang Murilo Mendez, Mike Ott dan Bagus Kahfi untuk membongkar lini pertahanan Pesut Etam yang dikawal Leo Lelis, Selverio dan Hendro.

Menjaga keseimbangan di lini tengah, Barito Putera memasang Hasyim Kipuw dan sang kapten Bayu Pradana.

Lalu, centrer back Renan Alves sebelumnya absen melawan PSS Sleman kembali turun, berduet dengan De Murga, sedangkan di bek kiri ada Buyung Ismu dan bek kanan ditempati Bagas Kaffa.

Pertarungan di lini tengah pun cukup sengit, mengingat Borneo punya gelandang cukup mumpuni terdiri Wiljan Fluim, Kei Hirose, dan Stefano Lilipaly.

Namun, tim tamu, Borneo FC malah mendapat dua peluang melalui Felipe Cadenazze di menit 14 tapi tendangannya dari luar kotak penalti berhasil diblok kiper Ega Rizky. Bola muntah berusaha disambar Lilipaly tapi tendangannya melambung.

Serangan tim Pesut Etam tak hanya sampai disitu. Felipi kembali mendapat umpan terobosan dan tinggal berhadapan dengan kiper Barito, tapi sepakannya cukup lemah dan berhasil diamankan kiper Barito Putera, Ega Rizky

Baca Juga :  Gagal ke Semifinal Piala AFF, Ketua Umum PSSI akan Lakukan Evaluasi

Barito Putera pun tak tinggal diam dan melakukan serangan balik cepat melalui Murilo di menit 16, hanya saja tendangan volinya berhasil diblok kiper Nadeo.

Begitu juga sundulan Bayu dan sepakan Mike Ott mampu dmentahkan kiper Borneo, Nadeo.

Di menit 34, umpan matang Mike Ott ke Murelo dan berusaha disongsongnya, tapi Fajar Fathurahman langsung memotong bola, sehingga hilang peluang Barito Putera.

Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 0-0 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, permainan dalam tempo sedang dan minim terjadi peluang.

Menambah daya gedor, pelatih Barito Putera Rahmat Darmawan memasukkan Gustavo Tocantins, Ferdiansyah dan Frendy Saputra mengganti Hasyim Kipuw, Bagus Kahfi dan Buyung Ismu.

Masuk Gustavo, Mike Ott ditarik agak ke belakang. Ada perubahan ini membuat serangan Barito Putera lebih baik.

Di menit 73, Murilo memberikan umpan matang ke Devid dan tinggal berhadapan dengan Nadeo, tapi tendangannya bisa dibaca kiper Timnas Indonesia ini dengan menahan sama kakinya.

Bola liar berusaha disundul Ferdiandyah, tapi masih ke samping kiri gawang Pesut Etam.

Tempo permainan mulai tinggi. Tendangan bebas Lilipaly di menit 81 tapi sundulannya Lelis masih ke samping kanan gawang Ega Rizky.

Pelatih Barito Putera menarik striker Devid dan memasukkan Natanael Ringo.

Namun, ada perubahan tersebut tak membawa hasil, kedudukan tetap imbang 0-0 hingga babak kedua berakhir. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan