Banjarmasin, Kalimantanpost.com – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk tengah menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-128 yang jatuh pada 16 Desember mendatang.
Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli, BRI menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.
Seperti kali ini, BRI Regional Office Banjarmasin yang sukses melaksanakan pada tahap pertama pada 1-2 November 2023 lalu, kembali menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk tahap kedua di awal bulan Desember ini.
Kegiatan ini dilaksanakan di 6 (enam) unit kerja supervise Regional Office Banjarmasin, yaitu BRI BO Banjarmasin Samudera, BRI BO Martapura, BRI BO Palangkaraya, BRI BO Tarakan, BRI BO Samarinda 1 dan BRI BO Balikpapan Sudirman melalui program “BRI Peduli”.
Salah satu unit kerja yaitu BRI BO Banjarmasin Samudera, di jalan Pangeran Samudera Banjarmasin melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini selama 2 hari, yakni Jumat – Sabtu (1-2 Desember 2023).
Adapun sasaran dari kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini adalah para pensiunan, nasabah dan masyarakat sekitar.
“Pemeriksaan kesehatan kepada para lansia ini dilakukan agar mereka dapat mengontrol dan mengetahui kondisi kesehatannya. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi tekanan darah, pemeriksaan asam urat, kolesterol dan gula darah,” tutur
dr. Azdi, yang merupakan dokter penanggung jawab dari tim medis BRIMedika Pusat.
Dan jika ada ditemukan kelainan atau angka yang menunjukkan di atas normal, kata dr. Azdi, maka akan diberikan saran langkah apa yang harus dilakukan. Kemudian, akan diberikan obat jika memang diperlukan.
Dia berharap, para lansia lebih sadar dan makin peduli terhadap kesehatan mereka. Apalagi, katanya, kesehatan merupakan bagian penting dan paling mahal dalam hidup.
Selain ke Banjarmasin, tim medis BRIMedika yang langsung datang dari Jakarta ini juga akan mengunjungi Martapura untuk melihat langsung kondisi di sana.
“Program pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka HUT BRI ke-128 ini juga dilaksanakan di seluruh Indonesia, seperti di daerah Sumatera, di Jawa hampir seluruhnya, Kalimantan, Sulawesi, hingga Jayapura sampai Maluku,” ujar dr. Azdi.
“Di usia yang menginjak 128 tahun pada 16 Desember 2023 nanti, BRI selalu berkomitmen di tengah masyarakat melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan, seperti dalam bidang lingkungan, pendidikan, pengembangan UMKM dan kesehatan seperti kegiatan yang kita lakukan hari ini,” tambahnya lagi.
Lebih jauh, menurutnya, seluruh isu kesehatan dalam SDGs (Sustainable Development Goals) diintegrasikan dalam satu tujuan, yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan semua orang di segala usia.
Ditanya apakah BRIMedika nantinya punya rencana untuk buka cabang di Kota Banjarmasin, dr. Azdi mengatakan ada kemungkinan untuk itu.
“InsyaAllah, kita akan buka. Kemungkinan, paling cepat dalam dua tahun ke depan kita harapkan bisa berdiri. Sehingga kami bisa melayani masyarakat di Banjarmasin,” ungkapnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini, Klinik BRIMedika yang berada di bawah pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) memiliki beberapa cabang di kota-kota besar di Indonesia, seperti di Palembang, Lampung, Jakarta (2 lokasi), Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Bandung, Denpasar dan Makassar.
Sedangkan untuk Rumah Sakit Umum (RSU) BRIMedika terletak di Kota Malang, Jawa Timur. Dengan visi, “Menjadi Rumah Sakit dengan pelayanan kesehatan yang profesional serta tumbuh kembang bersama mitra“.
RSU BRIMedika sendiri menawarkan penyediaan layanan berbasis digital dengan konsep “Hospitality in Hospital” bagi para pasien.
Dalam hal ini, pasien mendapatkan pelayanan yang ramah dari pelaku kesehatan, mulai dari dokter, perawat, dan berbagai profesi kesehatan lainnya ketika berkomunikasi dengan pasien, yaitu dalam bentuk perhatian (attention), empati (empathy) dan kepedulian (care).
Sebelumnya, Branch Manager BRI BO Banjarmasin Samudera, Dhinar Adi Nugroho, menyampaikan, memasuki usia 128 tahun BRI selalu berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat.
Dengan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan gratis dalam rangka HUT BRI ke 128 ini, dia berharap BRI bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat dan lebih mendekatkan hubungan emosional.
“Terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabah, memberikan pelayanan setulus hati, dan memberi makna Indonesia,” ujar Dhinar.
Sementara itu, Sriyati (68 tahun) salah seorang peserta pemeriksaan kesehatan gratis, mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan dalam program BRI Peduli kali ini.
“Terima kasih sekali kepada BRI yang sangat peduli kepada masyarakat. Dan saya sebagai masyarakat manula merasakan layanan yang sangat istimewa ini. Selain kemudahan kita untuk print buku bagi lansia, kita juga diberikan kesempatan untuk periksa kesehatan gratis,” ucapnya.
“Alhamdulillah, dokternya juga ramah dan nyaman untuk kami konsultasi masalah kesehatan. Terima kasih BRI, semoga tetap berjaya dan selalu peduli untuk masyarakat, karena BRI adalah rumahnya masyarakat,” imbuh warga Pemurus Baru, Banjarmasin ini.
Peserta lainnya, H Zainuddin Barkati (70 tahun) , mengaku sangat senang dan menyambut baik jika BRI akan membuka cabang BRIMedika di Kota Banjarmasin.
“Wah, sangat bagus sekali jika BRIMedika ada di Banjarmasin. Dan saya rasa juga perlu dan penting bagi kami untuk memeriksakan kesehatan secara rutin. Kalau bisa lebih sering mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis seperti ini tentu lebih bagus,” ujar pensiunan guru ini.
Apalagi, kata dia, banyak peminjam kredit yang usianya masuk kategori manula. Khususnya, untuk kredit BRIGUNA Purna, yaitu kredit kepada calon debitur dengan masa pembiayaan saat calon debitur telah memasuki masa pensiun. Maksimal hingga usia 75 tahun.
“Perlu rutin periksa kesehatan di usia manula seperti kami ini. Harapannya, tentu tetap sehat hingga berakhir masa kredit di usia 75 tahun,” imbuhnya. (Opq/KPO-1)