Banjarmasin, KalimantanPost.com – Rencana Pemko Banjarmasin membangun Jembatan Sungai Jingah yang membentang di atas Sungai Martapura menghubungkan Sungai Bilu Kampung Melayu bakal segera diwujudkan.
Terkait program lama yang sebelumnya sudah puluhan tahun direncanakan itu, untuk pekerjaan fisik jembatan dikabarkan akan dimulai 2024 tahun depan.
Pemko Banjarmasin sendiri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga sudah mengusulkan anggaran pembangunan Jembatan Sungai Jingah – Sungai Bilu tersebut kepada pihak dewan.
Usulan anggaran untuk mengerjakan proyek itu mendapat respon dan dukungan Badan Anggaran DPRD Banjarmasin yang membahas RAPBD 2024 kemudian disetujui.
Sebagaimana diberitakan RAPBD melalui rapat paripurna belum lama ini sudah disahkan dan ditetapkan menjadi APBD Kota Banjarmasin tahun anggaran 2024.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali, membenarkan telah dianggarkannya pekerjaan proyek pembangunan Jembatan Sungai Jingah yang akan menghubungkan Sungai Bilu Jalan Kampung Melayu tersebut.
Betul sekali sudah dianggarkan dalam APBD tahun 2024. Namun besaran anggarannya saya tidak ingat, ujar kepada (KP) Senin (4/12/2023).
Dijelaskan Matnor Ali, anggaran dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Sungai Jingah -Sungai Bilu baik digunakan untuk kepentingan pembebasan lahan hingga pekerjaan fisik.
Sementra anggota komisi III DPRD Kota Banjarmasin Muhammad Isnaini menilai, bahwa pembangunan Jembatan Sungai Jingah – Sungai Bilu atau Kampung Melayu mendesak untuk direalisasikan.
Menurutnya, pembangunan Jembatan Sungai Jingah- Sungai Bilu atau Kampung Melayu dibutuhkan setidaknya untuk mengurangi dan memecahkan kemacetan Jalan Masjid Jami, Jalan Sulawesi, Pasar Lama dan Kampung Melayu.
Isnaini mengemukakan. Pembangunan jembatan itu juga seiring untuk mewujudkan Banjarmasin sebagai Kota Smart City yaitu memberikan kenyamanan bagi seluruh warga Banjarmasin.
Dukungan juga disampaikan dua anggota DPRD Kalsel HM Rosehan Noor Bachri dan HM Lutfi Saifuddin dalam pertemuan dengan Walikota Banjarmasin beberapa hari lalu.
Rosehan mengapresiasi langkah Walikota Ibnu Sina yang telah mengalokasikan anggaran Rp 120 miliar untuk pembangunan Jembatan Sungai (Sei) Jingah yang menghubungkan Sei Bilu Kampung Melayu tersebut.
Walikota Ibnu Sina mengakui, aspirasi atau desakan untuk merealisasikan pembangunan Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu tak terlepas dari suara dari DPRD Kalsel, terlebih lagi dari DPRD Kota Banjarmasin.
Sebelumnya Kepala Dinas DPUPR Kota Banjarmasin Suri Sumardiyah mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan review Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan, termasuk membuat Detail Engineering Design (DED) terhadap rencana pembangunan Jembatan Sungai Jingah -Sungai Bilu.(nid/K-3)
