BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Truk pengangkut alat berat yang bodinya tersangkut jembatan Jalan Kolone Sugiono Banjarmasin, Kalimantan Selatan, langsung mendapatkan sanksi tilang dari Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin.
Hal ini di ungkapkan Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Taufiq Qurrahman, pihaknya sudah memberikan tindakan tegas berupa sanksi tilang.
“Bagaimana pun juga, meski sudah sesuai prosedural dikawal akan tetapi masih ada kelalaian, disini kami sudah berikan tindakan penilangan,” jelas Kasat kepada awak media, Selasa (12/12/2023).
Dikatakan Taufiq, mobil truk bernomor polisi L 8892 UV ini rencananya untuk proyek nasional.
Dia mengungkapkan, ada kesalahan perhitungan yang mengakibatkan truk tersebut tersangkut di jembatan kawasan Jalan Kolonel Sugiono.
“Diperkirakan kalau melintasi Jalan Lingkar Basirih (jalan tol, red) tidak memungkinkan, karena jembatan di sana cukup tinggi,” ungkapnya.
Lantas, pihaknya pun mencari jalan alternatif lain, yakni melalui jalan dalam kota.
“Tapi rupanya ada kesalahan perhitungan. Gandengan truk itu tidak sesuai standar atau terlalu rendah. Akibatnya tersangkut di jembatan,” bebernya.
Lalu ditanyakan terkait angkutan sebesar itu kenapa diperbolehkan melintas di siang hari?
Menurut Taufiq, truk trailer ini mengangkut barang yang diperlukan untuk kebutuhan pembangunan.
“Terkait jam itu kan dinamis. Tergantung bagaimana situasi di lapangan, kita tidak bisa kaku, sebab ini termasuk prioritas juga,” ucapnya.
Untuk diketahui truk trailer pengangkut crane tersangkut di jembatan kawasan Jalan Kolonel Sugiono, Banjarmasin Tengah, Senin (11/12/2023) siang.
Akibat kejadian ini ruas jalan dari luar kota ke arah Jalan Kolonel Sugiono terpaksa ditutup sementara. Arus lalu lintas dialihkan dan hanya bisa diakses satu arah.
Truk trailer yang mengangkut crane dan tersangkut di Jembatan Dua, Jalan Kolonel Sugiono, Banjarmasin Tengah diketahui berasal dari Kabupaten Tanjung dan hendak dibawa ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
“Rencananya hendak dikirim ke Surabaya,” ucap supir truk, Sugeng ditemui di lokasi, Senin (11/12/2023).
Truk tersebut kata Sugeng tak bisa jalan lantaran bagian bak bawah gandengnya tersangkut dengan aspal jembatan. (Yul/KPO-3)
