Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

DIPA Rp 37,78 Triliun Diserahkan
“Satker Segera Tunjuk Pengelola Keuangan”

×

DIPA Rp 37,78 Triliun Diserahkan<br>“Satker Segera Tunjuk Pengelola Keuangan”

Sebarkan artikel ini
1 2 klm dipa

Jika dibanding tahun lalu terdapat kenaikan Rp6,4 triliun

BANJARBARU, KP – Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2024 yang bersumber dari APBN telah diserahkan kepada masing-masing satuan kerja (satker) di Kalsel.

Baca Koran

Jumlah DIPA yang diserahkan tahun ini mencapai Rp37,78 triliun.

Jika dibanding tahun lalu terdapat kenaikan Rp6,4 triliun.

APBN 2024 untuk Kalsel terdiri atas DIPA Kementerian/Lembaga sebesar Rp8,69 triliun serta Dana Transfer ke Daerah (TKD) dan Dana Desa sebesar Rp29,09 triliun.

Masing-masing satker pelaksana anggaran diminta segera menyiapkan pengelola keuangan.

Jika pengelola keuangan sudah disiapkan, maka awal tahun 2024 anggaran bisa langsung direalisasikan.

“Harapanya anggaran tersebut tepat sasaran dan tepat waktu sesuai tugas pokok dan fungsi kita masing-masing,” kata Sahbirin, usai menyerahkan DIPA kepada masing-masing satker di Kalsel, di Gedung Idham Chalid. Jumat (1/12)

Menurutnya penyerahan DIPA ini sangat penting untuk menjadi acuan bagi para menteri, pimpinan lembaga dan kepala daerah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan secara kolaboratif di 2024.

Di tempat yang sama, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel Syafriadi memaparkan perkembangan APBN 2022 s/d 30 Nopember 2023.

Syafriadi bilang, meskipun menghadapi situasi global, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan triwulan III-2023 masih tetap menujukkan pertumbuhan sebesar 5,57 Persen (year on year).

Realisasi APBN di Kalsel sampai dengan 30 November 2023 untuk pendapatan negara telah mencapai 106 Persen atau Rp19,83 triliun dari pagu.

Sementara untuk belanja negara sampai dengan 30 November 2023 kita ada di angka 28,86 Triliun atau 89,17 persen.

Semua itu terdiri dari belanja kementrian lembaga yang ada sebesar 82 persen smeentara dari BKD 91,52 persen yang didominasi oleh BPBH, dengan yang tertinggi ada di Kabupaten Balangan.

Baca Juga :  LKAKI Kalsel Siap Fasilitasi Karyawan dengan Perusahaan dan Pemerintah Terkait BSU

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Banjarmasin, Tri Ananto Putro, seperti yang sudah-sudah penyerapan anggaran belum terlaksana pada triwulan 1 dan 2 tahun berjalan. Mulai bergerak pada triwulan 3 dan 4.

“Kita harapkan 2024 mulai triwulan pertama bergerak lebih cepat merealisaskan anggaran.

Langkah utama masing-masing satker segera siapkan pengelola keuangan.

Pada awal tahun harus segera ditunjuk siapa yang kelola keuangan.

Jika belum ditunjuk belum bisa gerak, langkah pertama tahun 2024 pengelola keuangan sudah ditetapkan sehingga bisa langsung realisasikan anggaran,” pintanya.

Turuh hadir, Ketua DPRD, H Supian HK, bersama Bupati dan Walikota se-Kalsel

Ditemui seusai acara, H Supian juga berpesan agar DIPA dan TKD T.A 2024 yang telah diserahterimakan dapat digunakan dengan efektif dan akuntabel untuk mengakselerasi pembangunan serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kalsel.

“Setiap instansi pengelola dana APBD harus betul-betul memanfaatkan alokasi dana yang telah diberikan dalam rangka percepatan, pertumbuhan, dan pemerataan pembangunan di Kalsel,” ucap Politisi Golkar.

Ia menyebut, pemerintah daerah atau kelembagaan kerap kali mengeksekusi pekerjaan pada akhir tahun.

Hal tersebut dianggap tak bagus dan harus segera diubah.

“Tentu saja perlu diubah mindset-nya supaya bisa dilaksanakan mulai awal tahun dan pelaksanaan pembangunannnya bisa segera dinikmati masyarakat,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini, diserahkan juga penghargaan kepada lembaga dan pemerintah atas kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2023.

Penghargaan kinerja pelaksaan anggaran K/L tahun 2023 kategori kecil diberikan kepada BKN, BPKP, dan BKN. Kategori sedang adalah BNN, BPOM, dan Kementerian Pertahanan.

Terakhir untuk penghargaan kinerja penyaluran dana transfer daerah tahun 2023 adalah KPPN Pelaihari, KPPN Banjarmasin dan KPPN Tanjung.

Sedangkan kinerja penyaluran KUR terbaik adalah Regional Office BRI Banjarmasin, Bank Kalsel dan Bank Syariah Indonesian Regional IX Kalimantan.

Baca Juga :  Jemaah Haji Asal Tabalong Tiba di Banua, Diminta Jaga Kemabruran Haji

Dan kinerja penyaluran pembiayaan ultra mikro terbaik tahun ini diberikan kepada PT PNM Cabang Banjarmasin. (mns/nau/K-2)

Iklan
Iklan