Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RJS) Sambang Lihum karena depresi, akan tetapi tidak kunjung sembuh.
BANJARMASIN, KalimantanPost.com – Gara-gara ditinggal sang istri, seorang pria berinisial ATF (35) warga Jalan Teluk Tiram Darat Gang Ampera II RT 46 RW 03 Banjarmasin Batat, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakqna kabel listrik dengan panjang sekitar dua meter, Selasa (19/12) malam sekitar pukul 23.30 WITA.
Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Aris Munandar SH melalui Kanit Reskrim, Iptu Firuza Bahri Wira Perdana STrK mengungkapkan kronologis aksi bunuh diri dimana saat itu korban baru pulang kerja, Senin (18/12). Ketika sendiri di rumah, pria berusia 35 tahun ini kemudian teringat kembali dengan istrinya yang sudah lama meninggalkannya. Hal inilah yang membuatnya semakin depresi.
Karena sering teringat kepada sang istrinya, diduga korban langsung mengambil tali kabel listrik dan mengikatnya ke pohon kemudian gantung diri, kata Iptu Firuza.
Jenazah korban kemudian ditemukan oleh warga sekitar. Mereka kemudian segera melarikan pria berusia 35 tahun ini ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin. Namun, saat tiba di rumah sakit nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
Iptu Firuza menjelaskan bahwa kematian korban murni bunuh dri, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
Perwira pertama polisi dengan pangkat 2 balok emas ini mengatakan, sebelumnya korban sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RJS) Sambang Lihum karena depresi, akan tetapi tidak kunjung sembuh.(fik/K-4)