Balangan, KP – Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berpeluang menang di Kabupaten Balangan, mengingat daerah ini memiliki catatan unik dalam Pemilihan Presiden.
Pada Pilpres 2014, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menang atas Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Balangan. Sebaliknya di Pilpres 2019, Jokowi takluk atas Prabowo.
“Dengan pola “bolak-balik”, maka di Pilpres 2024 justru peluang Ganjar Pranowo – Mahfud MD untuk menang sangat terbuka lebar,” kata Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalsel, M Syaripuddin.
Apalagi PDI Perjuangan walau bukan partai yang mendominasi di raihan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balangan, tetapi bisa mengantar kadernya menjadi wakil bupati dan wakil pimpinan DPRD.
“Saya optimis suara PDI Perjuangan bisa meningkat mengingat adanya potensi suara yang ditinggalkan partai-partai yang tidak ikut serta lagi di Pileg 2024 serta sisa suara Caleg yang tidak lolos, tambahnya saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan Balangan di Balangan, Kamis (28/12/2023).
“Belum lagi basis-basis partai yang bondingnya lemah,” tegas Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin.
Sementara itu, menurut Pengajar Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Ari Junaedi yang menjadi pembicara di Rakercab Balangan, akar rumput PDI Perjuangan selama ini dikenal memiliki daya tempur yang militan.
“Pantang bagi banteng untuk menyerah sebelum berperang,” tegas personil dari Direktorat Narasi dan Media Sosial Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Ditambahkan, kader-kader PDI Perjuangan harus terbiasa dengan data dan karakteristik calon pemilih agar paham memenangkan Ganjar-Mahfud sekaligus partai.
Salah satu rekomendasi Rakercab PDI Perjuangan Balangan adalah menegaskan kemenangan Ganjar-Mahfud dan peningkatan raihan kursi di DPRD. (lyn/KPO-1)