BANJARMASIN, Kalimantanpost. com – Tim kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan, Barito Putera sukses menutup laga terakhir di tahun 2023 dengan kemenangan saat menekuk tamunya Arema FC dengan skor tipis 1-0, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (17/12/2023) malam.
Tentu saja, kemenangan ini menjadi momentum spesial di laga kandang terakhir Barito Putera yang akan hijrah ke stadion lain.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah laga tersebut tim Laskar Antasari akan pindah home base sementara, lantaran Stadion Demang Lehman akan dilakukan renovasi. Begitu pula dengan Stadion 17 Mei Banjarmasin yang saat ini juga sedang dalam tahap perbaikan.
Atas raihan hasil positif tersebut, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, mengungkapkan rasa syukurnya setelah beberapa pertandingan gagal meraih hasil maksimal.
“Alhamdulillah kita selalu bersyukur atas kemenangan yang malam ini. Mudah-mudahan bisa membahagiakan masyarakat banua khususnya pecinta Barito Putera,” ujar pria yang kerap disapa Bang Hasnur, beberapa saat seusai pertandingan.
Bang Hasnur juga berharap hasil manis ini bisa terus dipertahankan skuad Laskar Antasari dan terus menjaga konsistensi di sisa laga kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
“Kita harapkan dengan semangat Wasaka, para pemain dapat mengontrol emosi dan menjaga kekompakan tim. Tidak lupa, tentu kita juga mengapresiasi kepada seluruh keluarga besar Barito Putera untuk apa yang sudah diraih tim sejauh ini,” ucapnya.
Pada bagian lain, Pelatih Kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan, menyampaikan terima kasih kepada manajemen, atas kerja sama dan kepercayaan kepada dirinya untuk terus menukangi tim ini.
Apalagi, mengingat pelatih yang karib dipanggil Coach RD ini merupakan pelatih lokal yang masih dipercaya menangani klub sepak bola profesional di liga terbesar tanah air saat ini.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Barito Putera yang masih memberi kesempatan kepada salah satu pelatih lokal, khususnya saya yang melatih tim ini,” ucapnya.
Musim ini, lanjut Coach RD, tim perlahan-lahan mulai dibangun, sembari berproses dan terus meningkatkan progres agar Laskar Antasari mampu meraih prestasi dari musim-musim sebelumnya.
“Itulah yang kita rencanakan, walaupun kita belum menargetkan juara, tapi menjadi motivasi buat saya dan juga seluruh pemain untuk lebih berprestasi. Yang pasti, kita juga tidak ingin berada di papan bawah atau asal lolos dari degradasi,” jelasnya.
Menurut Coach RD, dalam sebuah pertandingan pasti kita selalu ingin memenanginya. Namun, yang namanya kompetisi tentu hasilnya bisa menang atau kalah hingga mengecewakan pendukung. Dan ini hal yang biasa dan sering terjadi dalam kompetisi.
“Jangankan penonton, saya sebagai pelatih juga pasti tidak ingin kalah. Tapi, kita akan selalu mengevaluasi dan berusaha untuk lebih baik lagi. Dan hari ini anak-anak membuktikan, tanpa lima pemain inti, kita bisa bermain dengan baik,” sebutnya.
Coach RD yakin, daya dan semangat juang Wasaka para pemain akan lebih baik lagi menatap sisa laga di 11 pertandingan ke depan, dan ini menjadi modal yang kuat.
“Saya akan konsolidasi lagi dengan pemain untuk mempersiapkan tim mulai tanggal 8 Januari nanti di Jogja untuk training center, hingga kemudian melanjutkan pertandingan,” katanya.
“Dan terpenting, saya akan lebih fokus lagi, lebih baik dan berusaha lagi. Mohon doa dan dukungan seluruh supporter dan masyarakat banua,” tuntas Coach RD. (Opq/KPO-1)