PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com –
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menghadiri Perayaan Natal Pemprov, Dewan Adat Dayak (DAD) dan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) wilayah Kalteng di GOR Indoor Serbaguna, Palangka Raya, Kamis (21/12/2023) malam.
Gubernur H Sugianto Sabran mengucapkan terima kasih atas kerukunan dan kondusifitas kehidupan umat beragama di Kalteng yang terawat baik selama ini, dan terus dipupuk sebagai pengejawantahan dari filosofi Huma Betang.
“Saya berterima kasih kepada seluruh jamaah Kristiani yang ada di Kalteng, yang selama ini telah bersama-sama dengan kami dalam menjaga kerukunan antar dan inter umat beragama. Semoga ke depan kerukunan ini dapat terus kita jaga, dan kita bisa terus bersama-sama Kalteng yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengungkapkan ketahanan pangan perlu menjadi fokus untuk ditingkatkan dengan mewujudkan pangan yang berdaulat (food sovereignty) dan mandiri (food resilience).
“Tolong program ketahanan pangan di yayasan-yayasan didukung oleh Bupati, Wali Kota se Kalteng.. Harus ada kebijakan pemerintah, harus ada ketahanan pangan di yayasan milik umat kristiani ”, ungkap Gubernur.
Disampaikan Gubernur, di tahun 2023 ini, Pemprov Kalteng juga telah mendapatkan bantuan dari Presiden RI sebanyak 120 Ha untuk cetak sawah.
“Saat ini juga kita sedang membangun Rice Milling Unit atau mesin penggilingan padi modern yang diletakan di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Diharapkan padinya, petaninya dan beras nantinya harus dari Kalteng, sehingga masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau,” ungkapnya.
Dipaparkan Gubernur, Pemprov Kalteng juga saat ini sedang fokus pada pembangunan infrastruktur dan kesehatan masyarakat Kalteng.
“Kita sedang membangun Rumah Sakit di Hanau yang diperkirakan selesai pada bulan Juli 2024 mendatang. Rumah Sakit di Hanau merupakan Rumah Sakit yang representatif, memiliki alat yang modern dan SDM yang siap.
Rumah Sakit tersebut dibangun dengan dana kurang lebih Rp. 900 M termasuk alat yang modern dan menyekolahkan SDM nya”, jelasnya.
Pihaknya merencanakan membangun Rumah Sakit di Kota Palangka Raya. Jadi RSUD Doris Sylvanus yang sudah ada saat ini akan kita pindahkan. “Kita sudah menyiapkan desainnya, diperkirakan tahun 2024 atau 2025 mendatang dapat dilakukan peletakan baru pertama,” ujarnya.
Diungkapkan, nantinya akan dibangun Perguruan Tinggi di Kalteng. Universitas itu nantinya akan dibangun di Barito Timur dan Kota Palangka Raya menyesuaikan dengan kondisi akses jalan melalui Bandara.
“Tujuannya karena saya ingin melihat putra putri asli Kalteng maju dalam hal pendidikan,” tamba
Terakhir dikemukakan, Pemprov Kalteng pada Tahun 2024 telah menganggarkan untuk 130 desa dari 400 desa agar semua sudah menggunakan listrik. Tahun 2025 mendatang diharapkan semua masyarakat di desa harus punya listrik.
Turut hadir Ketua DAD Kalteng H. Agustiar Sabran yang juga merupakan Anggota DPR RI Dapil Kalteng, Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Sekda Kalteng H. Nuryakin beserta Isteri, Staf Ahli Gubernur, Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal lingkup Kalteng serta tamu undangan lainnya. (drt/KPO-3)