BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Usai bertanding melawan Arema FC pada pekan ke-23 Liga 1 Indonesia, pemain Barito Putera diliburkan selama jeda kompetisi menyambut natalan.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan pun meminta pemain untuk belajar mengontrol emosi di lapangan selama menikmati masa libur.
Ia berharap setelah kembali dari masa libur, Bayu Pradana dan kawan-kawan bisa menunjukkan kematangan dalam mengontrol emosi di pertandingan.
“Saya berharap ini bisa terus dipertahankan karena jujur ketika melakukan hal di luar kontrol di sepak bola (tindakan emosional), tidak akan membantu,” kata pelatih yang akrab disapa RD dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Selasa (26/12/2023).
Dia berkaca pada dua laga terakhir yang dilalui tim berjulukan Laskar Antasari itu.
Saat melawan Madura United FC, pemain Barito lebih mudah terpancing emosinya ketika mendapat provokasi dari pemain lawan.
Hasilnya tim takluk dengan skor telak 4-1 dan harus kehilangan bek tangguh mereka Renan Alves yang mendapat hukuman kartu merah wasit.
Saat melawan laga Arema FC, pemain Barito tampil lebih tenang dengan tidak mudah terpancing provokasi dan permainan keras lawan.
Mereka pun akhirnya sukses mengalahkan Arema FC dengan skor tipis 1-0.
“Itu harus bisa mengendalikan emosi, ujarnya karena hanya akan merugikan. Meraka bermain tidak seperti biasa, akhirnya mereka marah atau emosian,” ungkap Rahmad Darmawan.
“Pada pertandingan terakhir mereka terlihat fokus,” tandasnya. (ful/KPO-3)