Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
BanjarmasinTRI BANJAR

LTM Capai Ribuan, Anak Putus Sekolah Tetap Tinggi

×

LTM Capai Ribuan, Anak Putus Sekolah Tetap Tinggi

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm Putus Sekolah
LANGKAH PENURUNAN- Inilah langkah penurunan anak putus sekolah yang menjadi perhatian kita semuantya.(KP/Mardi)

Banjarmasin, KalimantanPost.com – Tingginya angka LTM (Lulus Tidak Melanjutkan) membuat jumlah anak yang tidak bersekolah di Kota Banjarmasin cukup tinggi, yaitu 2905 anak.

Melihat ringkasan data anak tidak sekolah di Kota Banjarmasin dari Dinas Pendidikan, Angka LTM untuk tingkat SD (Sekolah Dasar) mencapai 636 anak dan Angka LTM untuk SMP (Sekolah Menengah Pertama) sebanyak 473 anak.

Iklan

Sementara jumlah anak SD yang tidak melanjutkan sebanyak 818 anak dan tingkat SMP yang tidak melanjutkan sebanyak 878 anak.

Anak yang tidak bersekolah tertinggi berada di Kecamatan Banjarmasin Selatan sebanyak 1101 anak, Kecamatan Banjarmasin Utara sebanyak 555 anak, disusul Kecamatan Banjarmasin Barat sebanyak 541 anak, selanjutnya Kecamatan Banjarmasin Timur sebanyak 416 anak dan terakhir Kecamatan Banjarmasin Tengah sebanyak 292 anak.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi mengatakan anak 3 sekolah terbagi 3 kategori, yaitu tidak pernah bersekolah, drop out atau berhenti sekolah karena faktor tertentu tanpa menyelesaikan jenjang sekolah dan LTM (lulus tanpa melanjutkan).

LTM ini sering terjadi akibat anak yang lulus jenjang SD atau SMP terdata tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan beragam faktor mulai dari tidak ada lagi keinginan sekolah, ekonomi dan faktor lainnya.

Selain itu, LTM dapat disebabkan anak melanjutkan ke pendidikan non formal seperti pondok pesantren, yang didalam data tidak melanjutkan pendidikan, namun sebenarnya anak masih mendapatkan pendidikan.

Nuryadi menyebutkan perlu sinkronisasi data agar anak yang bersekolah dan mendapatkan pendidikan terdata dengan baik sehingga anak yang tidak bersekolah dapat ditekan seminimal mungkin.

Sebelumnya, Kabid PAUD Disdik Kota Banjarmasin, Edi Junaidi menyebutkan angka anak putus sekolah di Kota Banjarmasin mencapai 6000 orang mulai dari jenjang SD hingga SMA.

Baca Juga :  Dishub Optimis Capai Target Retribusi Parkir

Untuk mengatasi anak putus sekolah, Disdik telah memberikan pendidikan gratis melalui Kejar (Kelompok Belajar) Paket A, B dan C serta mendirikan SKB (Sanggar Kegiatan Belajar).

Selain itu, Tas, Alat Tulis dan Buku diberikan secara gratis. (mar/K-3)

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan