Banjarmasin, KalimantanPost.com – Pemerintah Kota Banjarmasin mengelar acara Ngobrol Dengan Masyarakat dan Komunitas di Amphiteater Kampung Ketupat Kawasan Sungai Baru, Rabu malam (27/12/2023).
Acara Ngobras ini merupakan acara rutin Refleksi Akhir Tahun yang selalu digelar Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina bersama Wakil Walikota Banjarmasin, Ariffin Noor.
Dalam survei secara langsung, ratusan responden menyebutkan pengelolaan sampah yang menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di tahun 2024.
Pada sesi tanggapan, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan pengelolaan sampah memang menjadi persoalan tahunan akibat kurangnya kesadaran warga.
Dirinya mencontohkan TPS Pasar Kuripan yang sudah ditutup selama 1 tahun, namun dari pantauaan di kamera pengawas pada Selasa malam justru didapatinya masih ada warga yang membuang sampah sembarangan.
Menurutnya hal ini harus dilakukan penegakan hukum yang lebih keras.Ibnu Sina bahkan meminta Pengadilan Negeri untuk menjatuhkan hukum yang keras.
Selain itu, maraknya penolakan warga membuat tempat pembuangan sampah sementara baik yang biasa atau TPS3R.Padahal, saat ini ada teknologi yang terbaru, yang bisa membuat sampah menjadi tidak terlalu berbau.
Ibnu Sina juga mengomentari pembangunan perumahan yang telalu cepat.Dirinya mencontohkan lahan TPS3R di kawasan lingkar dalam seluas 1,5 Hektar yang tidak bisa dimanfaatkan karena sekarang dikelilingi kawasan perumahan.
Sementara, menanggapi keluhan warga, sampah yang tidak terangkut setelah pukul 06.00 WITA.Ibnu Sina memerintahkan Satpol PP untuk melakukan patroli dan penjagaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
“Mohon, pak kasat untuk melakukan patroli dan penjagaan TPS, bisa menempatkan 1 atau 2 personil tujuannya untuk menangkap warga yang membuang sampah di atas pukul 06.00 pagi” kata Ibnu Sina.
Menurutnya untuk menangani persoalan sampah, Pemko Banjarmasin melakukan Program Surung Sintak.Tujuaanya agar sampah bisa terangkut dan tidak ada penumpukan di TPS.
Sementara, Wakil Walikota Banjarmasin, Ariffin Noor mengatakan untuk mengkaji penambahan armada truk sampah, yang tujuannya sampah cepat terangkut. (mar/K-3)